Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan tim relawan setempat secara bergotong-royong memasang atap Masjid Tambulilid Ormoc City, yang hancur akibat terjangan badai Haiyan beberapa minggu lalu di Kepulauan Leyte, Filipina.
Baca selengkapnya »Masjid di Tacloban itu Tinggal Rangka terkena Topan Haiyan
Badai Haiyan menggulung air laut, menghempas keras menjadi banjir deras setinggi lebih dari empat meter menyapu masjid dan bangunan lain disekitarnya.
Baca selengkapnya »Muslim Minoritas Korban Topan Haiyan Terima Bantuan dari Masyarakat Indonesia
Topan Haiyan di Filipina, negeri mayoritas Katolik ini, juga menimpakan derita pada minoritas Muslim. Bantuan melalui Tim SOS Philippines-ACT pun menyapa mereka.
Baca selengkapnya »Hari ini Tim ACT-SOS Philippines Salurkan Bantuan di Ormoc
Di Ormoc, bersama ACT hadir PKPU, RZ dan Dompet Dhuafa serta lembaga kemanusiaan dari Asia Tenggara lainnya.
Baca selengkapnya »Muhammadiyah Kirim Relawan ke Filipina
Muhammadiyah mengirimkan tim relawan ke Filipina, Senin (18/11). Mereka akan membantu korban topan Haiyan yang melanda Kota Tacloban pada Jumat lalu.
Baca selengkapnya »Pengungsi di Kota Ormoc Filipina Sangat Membutuhkan Layanan Kesehatan
Anggota tim relawan PKPU Subur Rohjinawi yang berada di sana mengatakan sekitar 250 orang pengungsi dapat terlayani oleh aksi layanan kesehatan ini. Banyak di antara mereka termasuk anak-anak mengalami luka-luka dan sakit.
Baca selengkapnya »Makelar Sedekah Bantu Korban Topan Haiyan
Anggota komunitas Makelar Sedekah sangat variatif, ada mahasiswa, pelajar, ustadz, pengusaha dan masih banyak yang lain.
Baca selengkapnya »Tim Kemanusiaan PKPU Mulai Bergerak Ke Leyte
Koordinator Tim Rescue PKPU, Subur Rojinawi melanjutkan perjalanan ke Cebu pukul 12.00 dan tiba di Cebu pukul 14.00 waktu setempat.
Baca selengkapnya »RZ Berangkatkan Empat Relawan Ke Filipina
Relawan RZ akan berada di lokasi selama 7 hari. Diharapkan dalam waktu seminggu, para relawan dapat berkontribusi secara maksimal dalam membantu korban bencana Haiyan.
Baca selengkapnya »RZ Peduli Philipina
Badai Haiyan berkecepatan 315 km/ jam menghantam Philipina. Badai ini menghantam kawasan tengah Philipina Jumat (8/11/2013). Pihak kepolisian Philipina memerkirakan 10.000 orang tewas akibat terjangan badai Haiyan. Kepala Inspektur Elmer Soria sekitar 70 sampai 80 persen dari daerah di jalur Haiyan di provinsi Leyte hancur .
Baca selengkapnya »