Militer Israel mengumumkan pada Senin dini hari ini (7/12/2015) waktu setempat bahwa pihaknya telah menyerang beberapa titik yang dituduh dikuasai oleh Hamas di wilayah utara Jalur Gaza.
Baca selengkapnya »Ini Alasan Hamas Menyebut Abbas Bertanggungjawab Terhadap Krisis di Gaza
Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan dengan adanya koordinasi keamanan terkait perbatasan Mesir-Gaza, maka hal ini memposisikan Abbas sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap bencana kemanusiaan yang menyelimuti Gaza. Karena ditutupnya penyeberangan oleh Mesir telah memperburuk krisis di Jalur Gaza. Kondisi diperburuk dengan dibanjirinya terowongan bawah tanah Gaza oleh rezim kudeta Mesir.
Baca selengkapnya »Bentrok dengan Tentara Israel, 33 Pemuda Palestina Terluka
Sebanyak 33 orang pemuda Palestina dilaporkan menderita luka-luka pada Jumat sore kemarin (27/11/2015) setelah terlibat aksi bentrok dengan tentara Israel di perbatasan Jalur Gaza dengan wilayah yang dijajah Israel.
Baca selengkapnya »Sekjen PBB Minta Mesir Buka Pintu Rafah Secara Teratur
Sekjen PBB, Ban Ki Moon, meminta pemerintah kudeta Mesir secepatnya menentukan jadwal pengoperasian pintu perbatasan Rafah secara teratur untuk keperluan kemanusiaan (warga Palestina), sebagaimana dikutip Islam Memo (25/11/2015).
Baca selengkapnya »Innalillahi, Bayi Palestina Usia 2 Tahun Ditabrak Jeep Militer Israel
Kementerian Kesehatan Palestina memberikan keterangan, bayi yang menjadi korban penabrakan ini bernama Syahen berusia 2 tahun. Ia mengalami cidera di bagian kepala akibat ditabrak jeep militer Israel di pintu masuk desa Ner Nabeela, dekat kota Ramallah, Tepi Barat.
Baca selengkapnya »Produknya Diboikot di Eropa, Israel Berang
Surat kabar Haaretz menuliskan, untuk menjawab perlakukan Eropa ini pihak parlemen Knesset Israel telah mengesahkan sebuah UU baru. Isinya adalah larangan masuk ke Israel (dengan alasan apapun) bagi orang atau lembaga tertentu yang selama ini mengkampanyekan boikot terhadap produk Israel.
Baca selengkapnya »(Video) Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit dengan Menyamar Sebagai Sipil Palestina
dakwatuna.com – Hebron. Kamis (12/11/2015) pagi seorang pemuda Palestina bernama Abdullah Azzam As-Syaladah (27 tahun) meninggal setelah ditembak oleh tentara khusus Israel di dalam rumah sakit Al-Ahli di Hebron. Pasukan penjajah Israel itu berhasil masuk secara bergerombolan setelah menyamar sebagai warga Palestina. Seperti dikutip laman alresalah.ps. Terkait kasus keji ini, Kementerian Kesehatan Palestina …
Baca selengkapnya »Menlu Luksemburg: Gaza Masih Alami Krisis Kemanusiaan
Ia kemudian menyinggung negara-negara yang dahulu telah berkomitmen untuk membantu Gaza. "Seyogyanya negara-negara dan lembaga yang berkomitmen mendonor bantuan untuk Jalur Gaza pada konfrensi Kairo tahun lalu, agar segera merealisasikan janji mereka," sindirnya. Menlu Luksemburg ini kemudian menekan para negara donatur agar menepati janjinya, karena kondisi di Jalur Gaza hingga kini masih terpuruk.
Baca selengkapnya »Parlemen Knesset Wajibkan Pelajaran Bahasa Arab di Sekolah-sekolah Israel
Namun dari pihak Palestina sendiri menilai, kebijakan ini buka bertujuan kebutuhan meluaskan wawasan, tapi lebih kepada kepentingan keamanan para penjajah Israel sendiri. Dengan memahami bahasa Arab ditargetkan mereka bisa memahami apa yang dibicarakan orang-orang Palestina ketika berada di tengah-tengah mereka.
Baca selengkapnya »Israel Alami Ketakutan Akut, Patahan Penggaris Anak SD Dikira Pisau
Pihak Israel pada hari Selasa kemarin telah melakukan penangkapan terhadap anak-anak di bawah umur, tepatnya di distrik Abbasiyah di kota Silwan. Tak lama kemudian aparat Israel melepaskan anak-anak itu kecuali si pemilik penggaris.
Baca selengkapnya »