Laila Barakat, yang anaknya menjadi salah satu korban pembantaian di Chapel Hill tidak menginginkan kasus terbunuh anaknya menjadi sebab terjadinya tragedi kebencian yang lain.
Baca selengkapnya »Pemakaman Tiga Muslim Korban Chapel Hill Dihadiri Ribuan Warga
Jenazah ketiganya disemayamkan di sebuah gedung kecil di dekat masjid setempat, namun karena jumlah pelayat membludak, shalat jenazah akhirnya dipindahkan ke lapangan milik Universitas North Carolina.
Baca selengkapnya »Walaupun Terlambat, Ini Dia Komentar Obama Tentang Pembantaian Chapel Hill
“Kami melihat sangat banyak orang yang mengantar jenazah tiga pemuda Amerika ini. Hal itu karena kita semua adalah satu keluarga, keluarga Amerika.”
Baca selengkapnya »Kesaksian Tetangga, #ChapelHillShooting Bermotif Kebencian Terhadap Islam
Selama tinggal sendirian di lingkungan tersebut, Deah sama sekali tidak mempunyai masalah dengan para tetangga. Namun setelah menikahi Yusor, yang konsisten dalam mengenakan pakaian islami, baru muncul masalah dari salah seorang tetangganya, Craig Hicks.
Baca selengkapnya »Erdogan Minta Obama Segera Sikapi Pembantaian Chapel Hill
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam sikap diam pemerintahan Barack Obama dalam kasus pembantaian yang terjadi di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat.
Baca selengkapnya »Saudara Korban Chapel Hill: Tidak Mungkin Masalah Parkir Korbankan Tiga Nyawa
"Deah, Yusor dan Razan, adalah orang-orang baik yang menghabiskan hidupnya untuk membantu orang lain. Dunia mengetahui hal itu. Dunia juga telah kehilangan tiga anak muda baik, pintar, berprestasi, dan dicintai banyak orang.”
Baca selengkapnya »Ayah Korban #ChapelHillShooting: Kedua Putriku Mati Karena Kebencian Terhadap Islam
Mohammad Abu-Salha, ayah Yosur dan Razan, yang menjadi korban penembakan di North Carolina, Amerika, meyakini bahwa kedua putrinya adalah korban kebencian terhadap Islam. Hal ini seperti dilansir Skynews Arabic, Kamis (12/2/2015) hari ini.
Baca selengkapnya »#ChapelHillShooting Ramai Setelah Media Barat Mendiamkan Pembantaian 3 Muslim di Amerika
Hanya media Inggris, The Independent, yang memberitakan. Adapun media Amerika, seperti New York Times, Washington Post, dan Time, lebih memilih untuk memberitakan tentang John Jon Stewart, yang menghentikan acaranya, The Daily Show.
Baca selengkapnya »