Ketua Bappilu PAN Viva Yoga Mauladi tak sependapat dengan gagasan capres bersama dari partai Islam. Baginya tidak ada dikotomi partai agama atau non agama. "Cara pandang itu sudah tidak tepat. Soal Pilpres yang penting masing-masing bakal calon itu punya tingkat penerimaan dan keterpilihan dan itu bisa jadi pertimbangan dari partai," kata Viva Yoga di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Baca selengkapnya »Terkait Hasil Survei, PAN: Elektabilitas Partai Tidak Ditentukan “Partai Islam” atau “Non-Islam”, Tapi Kinerja
Hakam tidak sependapat dengan banyaknya hasil survei yang menggambarkan bahwa saat ini partai Islam kurang disukai oleh masyarakat. Sebab dalam setiap survei tersebut prosentase masyarakat yang belum menentukan pilihan masih sangat besar. "Kalau rakyat dilihat dari survei kan antara 30 sampai 40 persen belum menentukan pilihan. Jadi masih terbuka peluang. Yang menang ya rakyat yang belum menentukan pilihan," sambungnya.
Baca selengkapnya »PAN dan PKS Tak Keberatan Jika PBB Menjadi Peserta Pemilu 2014
Partai Bulan Bintang (PBB) telah dinyatakan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) layak menjadi peserta Pemilu 2014. KPU memang belum mengambil sikap, namun jika PBB akhirnya dinyatakan lolos ke Pemilu 2014, dua parpol Senayan, PAN dan PKS, tak keberatan.
Baca selengkapnya »Hatta Rajasa: PDP Salurkan Aspirasi Politik Melalui PAN
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, membenarkan kabar bergabungnya Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) ke partai yang dipimpinnya. PAN, kata Hatta, merupakan partai terbuka, dan karenanya bersedia menerima PDP, partai yang dinyatakan tak lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca selengkapnya »Jelang Pemilu 2014, PAN Tegaskan Sebagai Partai Terbuka
Partai Amanat Nasionnal (PAN) di awal pendiriannya dikenal sebagai partai berbasis agama Islam. Namun menjelang Pemilu 2014 PAN menegaskan sikap sebagai partai terbuka terhadap semua kalangan. "Karena itu saya selalu mengingatkan kepada lembaga survei dan pengamat bahwa PAN adalah partai pluralis yang terbuka. PAN akan menjadi miniatur kebhinekaan bangsa ini," kata Sekjen PAN.
Baca selengkapnya »Pengamat: Muhammadiyah Akan Kecewa Jika PAN Jadi Partai yang Terlalu Terbuka
"Tapi tetap harus diingat, Muhammadiyah akan kecewa kalau PAN jadi partai yang terlalu terbuka. Misalnya sebagian besar atau setengah kepengurusannya diisi oleh non muslim. Apalagi kalau dibarengi dengan menghilangkan sama sekali program-program Islam dalam perjuangan kepartaian PAN," kata pengamat politik dari Universitas Parahiyangan, Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf.
Baca selengkapnya »Jadi Peserta Pemilu, PAN Konsen Siapkan Caleg
Dijelaskan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto, setelah lolosnya PAN sebagai peserta pemilu 2014, PAN akan berkonsentrasi pada penyusunan daftar calon legislatif (caleg). "PAN membuka pintu seluas luasnya bagi semua anak bangsa yang mau berjuang lewat pintu partai kami," katanya.
Baca selengkapnya »