Topic Archives: Palestina

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menekankan bahwa perundingan langsung dengan Israel tidak termasuk dalam strategi politik Hamas, bahkan tidak pernah masuk dalam agenda pembahasan-pembahasannya.

Aku kabarkan dengan segenggam darah yang tercecer, aroma manis menusuk rongga dadaku untuk kembali mendekapmu, Lembab udara telah lebih dahulu memoles wajah kusamku, ada apa dengan deru kerikil yang enggan kau simpan dalam mantelmu? Aku teringat dengan rona ahli senjatamu untuk berbaik pada kalbuku, aku bertaruh untuk tumpah darahmu,

Di kertas ini, aku menulis Salam sepenuh jiwa kepadamu duhai Gaza Dari jiwa yang menuntut pengertian Hakikat dari kehidupan dan kematian Karena kami lihat kalian begitu hidup... Dalam kematian.. Dan kami merasakan mati Dalam kehidupan..

“Undangan ini akan memberikan kesan yang baik di hati saudara-saudara kita di Palestina. Karena mereka memang berhak untuk diberi penghargaan atas ketabahan dan pengorbanan mereka.”

Di antara tuntutan mereka adalah dikeluarkannya surat penangkapan terhadap pejabat-pejabat Israel yang terlibat dalam kejahatan terhadap rakyat Gaza tersebut. Hal ini harus melibatkan Interpol. Pemerintah Israel juga dituntut untuk membangun kembali Gaza dan memberikan ganti rugi kepada para korban.

“Orang yang masih ragu bahwa Palestina bisa merdeka, saat ini sudah tidak ragu lagi. Karena Israel sudah kewalahan saat dipukul dari Gaza. Bagaimana jadinya jika dipukul juga dari Tepi Barat yang merupakan 20% luas wilayah Palestina?”

Pemerintah otoritas Palestina mengumumkan secara global dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali Jalur Gaza pasca serangan Israel selama 7 pekan.

Hasil survei menyebutkan bahwa telah terjadi perubahan sangat besar dalam dukungan terhadap Hamas sejak tahun 2006. Popularitas Hamas semakin bertambah bukan saja di Gaza, tapi juga di Tepi Barat, sejak serangan Israel terakhir.

Departemen dalam negeri Palestina menyatakan telah mendaftar kelahiran sebanyak 5300 bayi yang dilahirkan di Jalur Gaza sepanjang serangan Israel yang berlangsung selama 51 hari. Seperti diberitakan Today’s Opinion, Selasa (2/9/2014) kemarin.

Angkatan laut Israel menangkap dua orang nelayan Palestina di laut sebelah utara Jalur Gaza, Rabu (3/9/2014) tadi pagi. Ini merupakan pelanggaran terbesar atas perjanjian gencatan senjata antara Palestina dan Israel yang ditandatangani 24 Agustus yang lalu.