Namanya Marinah binti H. Abdul Halim, lahir ketika masa penjajahan Jepang dan pendudukan Belanda. Beliau nenekku dari jalur ibu. Beliau kini tinggal bersama kami di rumah orang tuaku di Lampung Tengah. Kulitnya yang keriput masih menyisakan gurat kecantikan masa mudanya. Meskipun terbilang tua, namun nenekku masih sehat. Beliau masih tegak berjalan dan mampu membaca dengan baik.
Baca selengkapnya »Home /
Nenekku, Pahlawanku
Sosok tubuh tua itu terbaring lemah. Lemah dengan ketuaannya. Kulitnya yang tampak keriput, pucat dan hampir tak terlihat daging di tubuh renta tersebut. Ia tak mampu berdiri, bahkan beranjak duduk pun tak sanggup ia lakukan.
Baca selengkapnya »