Topic Archives: Muslim di Amerika

Kalaulah saat ini orang Amerika menuduh Muslim yang meruntuhkan Menara Kembar WTC, mereka perlu tahu bahwa tanpa Fazlul Rahman Khan Menara Kembar itu tidak akan pernah ada.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan terima kasihnya kepada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Gedung Putih menyatakan, bocah Amerika Muslim, Ahmed Mohamed, akan berkesempatan menghadiri acara di Gedung Putih. Ahmed sempat menjadi pemberitaan besar karena ditangkap polisi saat datang ke sekolahnya membawa jam hasil rakitannya yang dikira bom.

Berbagai media Turki dan Kuba, Rabu (11/2/2015) kemarin, menyebutkan agenda yang dibicarakan presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, yang saat ini sedang mengadakan lawatannya di negara-negara Amerika Latin.

Negara ini sedang menyiapkan rancangan undang-undang yang memungkinkan dilakukannya deportasi terhadap para imigran yang berpoligami. Menurutnya, poligami termasuk praktek kebudayaan yang kejam.

Seorang Muslimah bernama Douah Shakshuki, meraih “Respectful Citizenship Award” dari walikota Wolfville, sebuah kota pesisir yang terletak propinsi Nova Scotia.

Pemuda dan pemudi Muslim AS memanfaatkan sela konvensi Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) guna saling berkenalan satu sama lain. Perkenalan itu diatur sedemikian rupa, mengadopsi gaya perjodohan di AS. Perkenalan itu sangat membantu mereka yang mengalami kesulitan soal jodoh. "Banyak pemuda dan pemudi yang datang kepada saya, mereka mengeluhkan sikap orang tuanya yang enggan membantu mencari jodoh," komentar Altaf Husain, asisten profesor pekerjaan sosial, Universitas Howard seperti dikutip washingtonpost.com, Rabu (5/9).