Berdasarkan pengakuan mereka, bahwa aparat keamanan yang melakukan itu bekerja di bawah perintah Kepala Intelijen Militer, yang saat itu dijabat oleh Abdulfatah As-Sisi. "Orang-orang inilah yang bertanggungjawab terhadap tewasnya para demonstran, terhitung sejak tanggal 25 Januari 2011 hingga saat saya diangkat menjadi presiden." jelas Mursi.
Baca selengkapnya »