Topic Archives: Krisis Turki-AS

“Erdogan sangat mirip dengan Trump. Ia dikenal akan mengubah sikapnya secara konstan dan pada detik-detik terakhir,” kata pejabat AS.

Turki akan memprioritaskan transaksi non-dolar dalam perdagangan dan investasinya dengan negara lain. Demikian disampaikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia juga menyebut Amerika Serikat berperilaku seperti ‘serigala liar’.

Lebih lanjut, Covusoglu mengatakan bahwa negaranya bukan bagian dari Amerika Serikat. Dengan begitu maka negaranya tidak harus selalu tunduk pada setiap keputusan Washington.

Konon, penyerahan sistem pertahanan ini dipercepat dari jadwal sebelumnya. Apakah ini berarti pesan gertakan untuk Amerika Serikat yang sejak awal tidak suka Turki beli sistem pertahanan Rusia?

Menurut CNN Turk, pelaku penembakan segera melarikan diri dengan mobil putih sesaat setelah melakukan aksinya. Insiden itu disebut terjadi pada pukul 05:00 waktu Ankara.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Covusoglu mengungkap alasan mengapa Amerika Serikat memperpanjang krisis dengan negaranya.

Dilansir dari Time, sebuah video menampakkan seorang pria dengan bendera Turki dan berkata pada Trump, “Anda pikir Anda ini siapa?” Pria itu lalu menghancurkan sejumlah iPhone dengan palu.

"Menurut pendapatku, Turki berperilaku sangat buruk. Turki tidak boleh menahan satu pun rakyat kami," kata Presiden Donald Trump.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan pada Erdogan bahwa stabilitas ekonomi Turki sangat penting bagi negaranya.

Lebih lanjut Sanders menjelaskan, bea cukai negaranya kepada Turki akan tetap berlaku. “Meski Pastor telah dibebaskan sekalipun," tegasnya.