Ikatan mahasiswa Ikhwanul Muslimin memberikan keterangan hari ini (9/9/2013) bahwa penguasa kudeta saat ini sudah kebingungan dan bertindak tanpa aturan. Keterangan ini untuk menanggapi ketetapan menteri hukum bahwa pihak kampus bisa menahan mahasiswa yang melakukan demonstrasi menentang kudeta, lalu menyerahkan kepada pihak kepolisian.
Baca selengkapnya »Mesir Tak Terima dengan Hinaan Saudi
Hatim membela diri, “Kami tidak pernah membicarakan atau berusaha mengirim revolusi kami ke negara kalian. Kalianlah yang mendukung para pengkudeta. Kalian takut revolusi kami berhasil, dan menjadi contoh bagi siapa saja. Cukuplah kalian ikut campur urusan ini, itu saja permintaan kami.”
Baca selengkapnya »Jubir Kudeta: Mesir Butuh 8 Tahun untuk Kembali Aman
Pernyataan Ahmad Musalimani, juru bicara media penguasa kudeta, memancing komentar keras dari pengguna jejaring sosial facebook dan twitter, hari ini (6/9/2013). Musalimani menyatakan bahwa Mesir membutuhkan waktu 8 tahun untuk kembali aman.
Baca selengkapnya »Ikhwan Jahat; Preman Warga yang Baik
Adapun kalau ada niat buruk dari kepolisian, maka mengulur waktu dalam menangkap tersangka aksi perusakan adalah bertujuan agar kepolisian bisa menuduh siapa saja sebagai pelakunya. Kesempatan terbuka untuk menuduh siapa saja, termasuk memburukkan citra Ikhwan sebagai orang jahat, dan menampilkan preman sebagai warga yang baik.
Baca selengkapnya »Di Fayoum, 2200 Imam Diberhentikan
Gamal Ali Yunus, seorang direktur di Kementrian Wakaf menyebutkan bahwa pihaknya telah memberhentikan 2200 imam masjid di propinsi Fayoum, Kamis (5/9/2013) kemarin. Eksekusi ini adalah untuk melaksanakan keputusan Menteri Wakaf, Muhammad Mukhtar Jum’ah, tentang pemutusan kontrak semua imam masjid yang bukan lulusan Al-Azhar.
Baca selengkapnya »Kasus Pemboman Bisa Perpanjang Kondisi Darurat
Koalisi Anti Kudeta mengecam aksi bom yang menarget iringan kendaraan mendagri Muhammad Ibrahim, Kamis (5/9/2013) kemarin. Dalam keterangan persnya, Koalisi menyatakan akan menentang setiap aksi kekerasan, walaupun aksi mengincar pihak yang telah mendhalimi rakyat. Menurutnya, saat ini yang harus diperjuangkan adalah kedaulatan hukum.
Baca selengkapnya »Latar Belakang Keagamaan dalam Kudeta Mesir
Latar belakang persaingan inilah yang telah membuat Salafi demikian memusuhi Ikhwanul Muslimin, bahkan menjadikan mereka musuh terbesar melebihi golongan yang lain atau bahkan partai-partai sekular sekalipun. Permusuhan inilah yang juga melatar-belakangi banyaknya buku yang ditulis untuk mengkritik Ikhwan selama ini. Lalu, apakah mereka menyadari bahaya menyetujui kudeta dengan segala kejahatan politik dan kemanusiaanya?
Baca selengkapnya »As-Sisi, Orang yang Paling Tertipu
Dr. Basim Khufaji, konsultan internasional dalam bidang manajemen dan pendidikan menulis dalam akun twitternya, Rabu (4/9/2013) kemarin, bahwa As-Sisi akan segera menyadari bahwa dirinyalah orang yang paling tertipu selama ini.
Baca selengkapnya »Aktivis HAM: Kami Akan Terus Lawan Pengadilan Militer
Selasa (3/9/2013), dalam sebuah pengadilan militer, para pendukung demokrasi itu telah dijatuhi vonis yang bervariasi. Satu orang dihukum penjara seumur hidup, 3 orang dihukum 15 tahun penjara, dan 48 orang dihukum antara 5-10 tahun penjara.
Baca selengkapnya »Sekjen Front Penyelamatan Berencana Undurkan Diri
Dr. Ahmad Sa’id, ketua partai Al-Mishriyun Al-Ahram, mengumumkan rencananya mengundurkan diri dari jabatan sekjend Front Penyelamatan beberapa waktu mendatang. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan pers saat menghadiri pertemuan Front Penyelamatan Selasa (3/9/2013) kemarin di kantor Partai Al-Wafd.
Baca selengkapnya »