Sepak terjang Jamaah Ikhwanul Muslim menjadi pembahasan utama dalam sebuah simposium ilmiah di London, Kamis (07/06) kemarin. Pemikian, sejarah dan masa depan Ikhwan mewarnai diskusi tersebut.
Baca selengkapnya »Innalillahi, Mantan Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin Wafat
Bahkan jubir IM, Thal’at Fahmy menyebutkan, “Kematian Akif merupakan pembunuhan sistematis dan sebuah kejatahan nyata.”
Baca selengkapnya »Awal Kelahiran Ikhwanul Muslimin, Hari di Mana Semuanya Bermula
Hasan bin Abdurrahman Al-Banna, pemuda dua puluh dua tahun yang santun lagi memesona itu kemudian menyampaikan kata-kata kepada keenamnya; “Kita adalah saudara (ikhwah) dalam berkhidmat untuk Islam. Maka dengan demikian, perkumpulan kita selayaknya disebut Al-Ikhwanul Muslimin”. Mereka semua bersyukur. Hari-hari ke depannya mungkin tak akan berjalan mudah. Tapi mereka telah memulainya. Dan mereka yakin, Allah akan menolong perjalanannya.
Baca selengkapnya »Aktivis Mesir: Mursyid Ikhwanul Muslimin Akan Dieksekusi Mati Usai Liburan Idul Fitri
upaya eksekusi ini mendapat kecaman dari Saudi Arabia, para pejabat pemerintah Aljazair dan Tunisia yang meminta agar vonis mati tersebut ditunda pelaksanaannya.
Baca selengkapnya »Andaikan Salafy dan HT Bersikap Seperti Salafus Shalih dan Khalifah ‘Ala Minhajin Nubuwwah
Di kalangan arus bawah, kita disuguhkan fenomena "kritik berlebihan" kelompok Salafy dan Hizbut Tahrir terhadap Ikhwanul Muslimin. Namun saat ini, kita paham siapa yang justru paling dinistakan oleh penguasa kudeta As-Sisi di Mesir? Tiada lain, hanya Ikhwanul Muslimin. Malah kelompok Salafy melalui Ketua Partai An-Nour dan Jubirnya, memanas-manasi suasana. Di antaranya, sebutan kepada Ikhwanul Muslimin sebagai Khawarij. Malah kelompok Salafy An-Nour turut serta dalam umrah bersama Mendagri Mesir, yang diketahui "membantai" jamaah shalat Shubuh di Rab'ah, depan Garda Republik, dan Ramses.
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin Kembali Tegaskan, Tetap Tempuh Revolusi Damai
Melalui statusnya di jejaring sosial Facebook, Muntashir mengatakan, Jamaah Ikhwanul Muslimin akan tetap menempuh jalur revolusi damai, dan menolak tindak kekerasan.
Baca selengkapnya »Belajar Tolong Menolong dari Ikhwanul Muslimin di Mesir
Kita akan selalu bertanya-tanya, apa yang menyebabkan demonstrasi antikudeta tidak pernah surut. Jelas jawabannya, di medan jihad seluruh anggota Ikhwanul Muslimin berperan. Sesuai janji yang telah diteguhkan, berjuang menegakkan Kalimatullah dalam kondisi apapun: senang susah, suka duka, sedih gembira.
Baca selengkapnya »Menakar Daya Tahan Generasi Ketiga Ikhwanul Muslimin
Apa yang menjadi pendorong soliditas kader-kader muda Ikhwan? 1. Ruh al-hurriyyah. Jiwa merdeka. Enggan menjadi budak yang menghambakan diri pada penguasa lacut. 2. Ruh at-tamkin. Jiwa prestatif. Mereka adalah generasi yang sudah teruji di setiap aksi. Sejak lama terlatih menjadi pelayan umat dan pengabdi masyarakat. 3. Ruh al-qudwah. Jiwa keteladanan. Mereka meneladani sepak terjang baginda Nabi, shahabat, tabiin, salafus shalih. Tidak hanya dalam ritual, namun hingga pada pengorbanan.
Baca selengkapnya »Raja Salman dan Masa Depan Ikhwanul Muslimin
Peran Raja Salman yang ditunggu-tunggu adalah, kebijakan luar negeri Saudi Arabia, khususnya terhadap negara-negara anti-Ikhwan, misalnya Mesir, Emirates Arab, Kuwait. Kedekatan Raja Salman dengan Presiden Turki, Erdogan berikut Emir Qatar, menjadi sinyal penting perubahan KSA.
Baca selengkapnya »Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin Akan Rujuk Tahun Ini?
Kekuatan Sunni yang direpresentasikan oleh Saudi akan mengeluarkan kebijakan baru yang lebih membuka diri untuk gerakan-gerakan politik Islam yang moderat. Hal itu menurutnya adalah untuk membendung pengaruh kuat Iran di Timur Tengah.
Baca selengkapnya »