Betapa citra positif telah beliau SAW sandang semenjak sebelum menjadi nabi dan rasul, masih diperlukan waktu 20-an tahun untuk sampai terwujud: وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا padahal ada dukungan turunnya wahyu kepada beliau SAW yang terus menerus menyertai perjalanan dakwah beliau SAW selama 20-an tahun itu.
Baca selengkapnya »Fiqih Dakwah untuk Masyarakat Jawa: Menghindari “Polah Kang Kalantur”
Pada tulisan sebelumnya, telah saya sampaikan bahwa pupuh ketiga dari Serat Wulangreh berisi ajaran filosofi hidup mulia yang diwujudkan dalam bait-bait Sekar Gambuh. Ada banyak pitutur luhur dalam bait-bait Sekar Gambuh, di antaranya adalah nasihat untuk menghindari perilaku yang tidak benar.
Baca selengkapnya »Fiqih Dakwah untuk Masyarakat Jawa: Filosofi Hidup Mulia dalam Tradisi Masyarakat Jawa
Dakwah adalah upaya untuk “membahasabumikan” nilai-nilai otentik yang diturunkan Allah kepada Nabi Saw. Sebuah upaya transformasi nilai-nilai langit, agar menjadi realitas dalam kehidupan keseharian masyarakat di seluruh dunia.
Baca selengkapnya »Hujjah Aktivis Dakwah
Dalam organisasi dakwah, salah satu karakter yang selalu dibangun dan ditumbuhkan adalah kebersamaan dalam ‘amal jama’i. Ada qiyadah dakwah yang memberikan arahan, instruksi, mengkoordinasikan serta mengkonsolidasikan amal jama’i agar bisa berjalan lurus dan efektif. Ada aktivis dakwah yang bekerja di bidang tugas masing-masing sesuai arahan dan pembagian tugas dari qiyadah serta penataan organisasi.
Baca selengkapnya »