Saya teringat dengan sebuah tulisan lama dari guru saya. Di majalah pendidikan kota kami, beliau membahas tentang sebuah cita-cita. Ya, tentang pertanyaan-pertanyaan semisal yang diungkapkan di atas tadi. Lalu, di sana beliau menjelaskan penyebab mengapa cita-cita yang dahulu terucap tak bisa kita wujudkan. Dalam artikel itu, digambarkan bahwa salah satu penyebab seseorang tak bisa mewujudkan cita-citanya adalah karena dia hanya mengucapkan cita-citanya tanpa berani untuk melakukan tindakan nyata. Dia tidak memulai dengan hal-hal yang bisa membantunya untuk selangkah lebih dekat dengan apa yang dicita-citakannya.
Baca selengkapnya »Tentang Makna Sebuah Cita
Tentang sebuah cita, agar menjadi lebih indah, ia masih harus ditempa dengan berbagai aral dan ujian. Ketergesaan ini, tak seindah penatnya penantian, jika ia mekar sebelum saatnya, kemudian layu dan tanggal begitu saja, menyisakan sesal dan kecewa.
Baca selengkapnya »Rinai di Ujung Senja
“Sudah stadium lanjut, kemungkinan sisa waktu hanya 2 bulan.” Kata seorang dokter yang menangani gadis itu. Dan siapa yang tahu, percakapan itu adalah awal dari keputusasaan yang berlarut-larut. Baginya, tak ada lagi hangatnya mentari pagi, harumnya bunga Seruni, lezatnya buah Durian, dan merdunya kicauan burung Perenjak. Yang ada hanya gumpalan mendung, anyir darah yang membeku, dan rintihan hati.
Baca selengkapnya »Percikan Semangat
Seratus meter dari garis start. Nafasnya masih teratur, terdengar berirama naik turun. Sedikit peluh mulai singgah di dahinya. Kepalanya yang plontos terlihat bergerak sedikit ke kiri dan ke kanan seirama tarikan dan hembusan nafasnya. Bocah kecil yang berlari berjajar di sampingku ini bernama Pion. Ah, bukan, nama aslinya bukan Pion, tapi Muhammad Ali. Pion adalah nama julukan karena badannya yang kecil.
Baca selengkapnya »Plan For The Best, Prepare For The Worst!
Alhamdulillah, soal nya tidak sedang mengajaknya ribut. Alhamdulillah masih diberi kemudahan oleh Allah. Saat itu soal nya hanya Tes Potensi Akademik, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Baca selengkapnya »Merencanakan Martabat
Selembar surat beramplop putih tergeletak begitu saja di atas meja rias Rini. Surat itu telah membuat Rini tidak nyenyak tidur dan tidak selera makan. Tinggal beberapa hari lagi waktu bagi Rini untuk memberi keputusan, iya atau tidak. Keputusan yang sangat sulit di saat saat sulit.
Baca selengkapnya »