Topic Archives: Agresi Israel ke Gaza 2014

Jurnalis Inggris, Cahal Milmo, mengungkap bahwa Inggris tela menjual senjata senilai US$ 7 juta (IDR 88 miliar) ke Israel sebelum perang melawan Gaza 4 bulan yang silam.

Qatar berjanji segera mengirimkan bantuan sebesar 200 juta dolar AS untuk pembangunan kembali kota Gaza yang hancur akibat agresi militer Israel berulang kali.

Juru bicara Hamas, Salah Bardawil, mengatakan bahwa renovasi Jalur Gaza adalah prioritas Hamas. Hingga kini Hamas masih terus berusaha untuk segera bisa memasukkan bahan bangun ke Jalur Gaza. Seperti diberitakan Al-Muslim, Senin (22/9/2014) kemarin.

Kepolisian Palestina di Gaza Tengah memperingati (18/9/2014) syahidnya 25 anggota kepolisian Gaza Tengah akibat agresi militer Israel pada bulan Ramadhan lalu.

Penghentian kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Gaza, Palestina semakin mengemuka setelah ditemukannya fakta-fakta korban akibat agresi tidak kurang dari 50 hari tersebut dimana korban jiwa 2140 jiwa yang gugur, ada 11.161 orang luka-luka dimana 2.088 di antaranya perempuan dan 3.374 dari anak-anak.

Pasca perang di Gaza, masih ada ratusan tentara Israel yang mendapatkan terapi mental akibat runtuh secara psikologis saat melawan pasukan perlawanan di Jalur Gaza.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menekankan bahwa perundingan langsung dengan Israel tidak termasuk dalam strategi politik Hamas, bahkan tidak pernah masuk dalam agenda pembahasan-pembahasannya.

Di kertas ini, aku menulis Salam sepenuh jiwa kepadamu duhai Gaza Dari jiwa yang menuntut pengertian Hakikat dari kehidupan dan kematian Karena kami lihat kalian begitu hidup... Dalam kematian.. Dan kami merasakan mati Dalam kehidupan..

Sebanyak 18 warga Palestina terluka dalam bentrokan yang terjadi pada Ahad (7/9/2014) malam. Diberitakan bahwa bentrokan terjadi antara pemuda Palestina dan polisi Zionis di beberapa wilayah Jerusalem. Hal ini terjadi menyusul kematian seorang pemuda bernama Muhammad Snaqrat akibat luka tembakan dari Zionis. (jafar/islammemo/usb/dakwatuna)

Kepala Biro Politik Hamas ini juga menerangkan banyaknya hal yang ingin ia katakan, akan tetapi masalah yang ada sangatlah banyak. Namun secara umum, ia ingin menegaskan agar seluruh umat Islam bisa ikut kontribusi terhadap perang Gaza, dan menegaskan bahwa pertempuran sesungguhnya adalah perang melawan Israel.