Figure Archives: Yusuf Al-Qaradhawi

Syaikh Yusuf al-Qaradhawi mencurahkan kepiluan hatinya melalui sebuah surat. Surat itu ditujukan kepada putrinya, Ola al-Qaradhawi. Ola sudah satu tahun ditahan di salah satu tahanan Mesir.

Sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. Namun, bagaimana cara kita menyambut Ramadhan sesuai dengan tuntunan syariat? Apa yang mesti kita persiapkan? Tulisan ini mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Ketua Persatuan Ulama Muslim Dunia, Syaikh Yusuf al-Qaradhawi, menyebut Umat Islam perlu rehabilitasi untuk dapat membebaskan negeri-negerinya.

Berdasarkan fatwa MUI, "penghasilan” adalah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lain yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai atau karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperbolehkan pekerjaan bebas lainnya.

Syaikh Al-Qaradhawi juga mengingatkan kewajiban untuk saling membantu saudara seiman. Katanya, “Islam memerintahkan kita untuk menolong saudara kita yang terzalimi, bahkan dengan perang sekalipun. Untuk menunjukkan kezaliman, dan menghilangkan permusuhan.”

Pembelaan terhadapnya, tambah Syeikh al-Qaradhawy, bagian dari “pertempuran Islam”.

Melalui statusnya di jejaring sosial Twitter Al-Qaradhawi menuliskan, "Pernyataan dan kebijakan (Trump-red) bermusuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan Islam di Amerika. Itu bukan berasal dari kebijakan agama Kristen dan bukan pula produk akal, namun justru memecah belah bangsa dan menyebarkan rasa pemusuhan antar umat manusia."

5 Januari 2016, tepat 21 tahun gugurnya pimpinan sayap militer Hamas, Batalion Izzuddin Al-Qassam, Yahya Ayyash. Selama berjuang ia telah mendesain 10 kali operasi perlawan yang menggetarkan penjajah Zionis Israel.

Al-Qaradhawi kemudian tak lupa menuliskan doanya untuk Hamas, agar diberikan kemenangan oleh Allah Swt. "Semoga Allah berikan kemenangan untuk Hamas serta siapa saja yang berjuang untuk Islam demi membebaskan tanah mereka," tulisnya.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran TRT Arab, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Allah Taala telah menghinakan di hadapan semua orang sebuah kelompok lemah yang ingin menghentikan perjuangan rakyat Turki dalam membangun peradabannya. Saya ucapkan selamat pada saudara kita, Recep Tayyip Erdogan, beserta seluruh rekannya. Semoga Allah memberkahi kemenangan yang bisa mewujudkan harapan besar rakyat Turki ini.”