Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memperingatkan bahwa Turki tidak tahan melihat serangan Rusia di Suriah. Serangan itu bisa jadi membuat hubungan Turki-Rusia putus. Hal itu disampakan dalam sebuah konferensi pers di Brussel, Selasa (6/10/2015) hari ini.
Baca selengkapnya »Erdogan Kembali Tegaskan Mursi Presiden Mesir yang Sah
"Kami hanya bermasalah dengan rezim yang ada di Mesir sekarang, saya tidak keberatan dengan kerjasama tingkat rendah antara kedua negara, tapi saya menentang normalisasi pada tingkat kepresidenan," tegasnya menolak hubungannya dengan pimpinan kudeta Mesir, As-Sisi.
Baca selengkapnya »Belajar dari Politik Erdogan
Proses keberhasilan Turki saat ini merupakan proses yang panjang. Mereka sudah mulai menyiapkan SDM sejak tahun 1960 an. Hingga tahun 2002 Erdogan berhasil mengangkat Turki menjadi lebih baik. Dalam menjalankan startegi politiknya, Erdogan menjalankan strategi politik keteladanan dan prestasi.
Baca selengkapnya »Peresmian Masjid Agung Moskow oleh Putin, Dihadiri Erdogan dan Mahmud Abbas
Presiden Rusia, Vladimir Putin, meresmikan pada Rabu kemarin (23/9/2015) Masjid Agung Moskow yang dihadiri pula oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Palestina, Mahmud Abbas.
Baca selengkapnya »Erdogan Gelar Pertemuan Tertutup dengan Khaled Meshaal di Ankara
Ia kemudian menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Turki yang mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap rakyatnya. Sedangkan dalam politik luar negerinya, Turki dinilai Meshaal bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan dicabutnya blokade terhadap Jalur Gaza. Turki juga sudah memulai merekonstruksi bangunan yang runtuh di Gaza akibat agresi Israel tahun 2014 lalu.
Baca selengkapnya »1 November Pemilu Ulang Turki
Ketua komisi pemilihan umum Turki, Sadi Guven, mengumumkan tanggal 1 November 2015 mendatang sebagai waktu pelaksanaan pemilu legislatif dini.
Baca selengkapnya »Video: Beredar Video Erdogan Shalat di Pintu Masjid karena Terlambat Datang Shalat Jum’at
Di YouTube beredar video rombongan Perdana Menteri Turki, dalam sebuah perjalanan di Istanbul, mampir ke salah satu masjid untuk shalat Jum'at. Karena terkena macet, akibatnya rombongan tersebut tiba di masjid terlambat dan masjid sudah dalam keadaan penuh. Hal itu menyebabkan PM Turki Erdogan tidak bisa masuk. Tidak seperti petinggi negara lainnya yang pada umumnya langsung diberikan shaf terdepan, Erdogan justru mengambil shaf yang tersisa di belakang lalu melakukan shalat di pintu masjid.
Baca selengkapnya »