Barak Rabed, analis Israel ini melalui surat kabar tersebut mengatakan, bahwa tindakan Netanyahu yang mendatangi Eropa dan menyinggung tentang tertindasnya Yahudi pada masa perang dunia kedua disana, merupakan kampanye murahan yang digunakan Netanyahu untuk mendapatkan dukungan suara dari warga Yahudi.
Baca selengkapnya »Pemukim Ilegal Yahudi Kembali Nistai Masjid Suci Al-Aqsha
Sumber ini kemudian menambahkan, sebanyak ratusan jamaah sholat masjid Al-Aqsha asal kota Al-Quds dan Palestina 48 sudah berada di lokasi sejak waktu shubuh, mereka datang untuk menghadang kehadiran para pemukim radikal Yahudi tersebut. Dalam upaya mengusir pemukim Yahudi itu, mereka meneriakkan takbir dan tahlil.
Baca selengkapnya »Berikut Jumlah Penduduk Yahudi yang Menjajah Palestina
Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh pihak Israel tersebut, jumlah penjajah Yahudi yang hidup di atas wilayah jajahan Israel pada tahun 2003 tercatat sebanyak 6,75 juta jiwa, pada tahun 2008 bertambah menjadi 7,42 juta jiwa dan pada tahun 2013 jumlahnya meningkat menjadi 8,14 juta jiwa, dengan prosentase kenaikan sebanyak 9,9%.
Baca selengkapnya »Ahmad Manshur: As-Sisi Kunjungi Yordania untuk Berkoordinasi dengan Zionis Israel
Manshur melalui statusnya di jejaring sosial facebook mengatakan, As-sisi bersama dengan Raja Abdullah II melakukan kerjasama dalam bidangan keamanan dengan pihak Zionis Israel, mereka juga membicarakan tentang perkembangan Ikhwanul Muslimin di Yordania dan upaya untuk memojokkannya.
Baca selengkapnya »Mufti Al-Quds: Israel Jadikan Penyerangan ke Al-Aqsha Sebagai Bagian dari “Kampanye” Pemilu
Dalam pressrilisnya Mufti tersebut mengatakan, bahwa penyerbuan ini bersamaan dengan pelaksanaan waktu pemilu Israel, dimana menyerang Al-Aqsha bagian dari kampanye mereka dalam meraup keuntungan suara dalam pemilu nanti. Cara ini akan menarik perhatian warga Israel dalam memberi dukungan kepada kelompok Radikal Kanan.
Baca selengkapnya »Keluarga Pembunuh Menteri Palestina ini Takut Putranya Jadi Target Pembunuhan
Ayah dari tentara pembunuh ini, dalam wawancaranya dengan channel dua Israel mengatakan, bahwa keluarganya cemas akan nasib putranya, karena foto anaknya sudah tersebar di berbagai media interasional. Ia kemudian berdalih, anaknya terpaksa melakukan itu karena sedang menjalankan kewajibannya sebagai tentara Israel dan pada saat itu telah berupaya untuk mempertahanakan dirinya.
Baca selengkapnya »Penuhi Gudang Senjata di Israel, Washington Gelontorkan Dana 9 Kali Lipat
Dengan UU "Negara Yahudi" ini gudang persenjataan Amerika akan mengalami penambahan anggaran, dari semula 200 juta USD menjadi 1,8 Milliar USD. Untuk saat ini persediaan senjata di gudang tersebut berkurang karena dimanfaatkan militer Israel dalam mengagresi Jalur Gaza. Dengan penambahan anggaran ini pihak Pentagon berencana untuk memenuhi kembali persenjataan di dalam gudang tersebut.
Baca selengkapnya »Penuturan Dokter Norwegia dari Gaza: Saya Seakan Baru Keluar dari Neraka
Berdasarkan kesaksiannya, Gilbert menyebut apa yang terjadi di Gaza adalah pembantaian massal, yang secara telanjang disaksikan oleh dunia internasional. Ia kemudian bertanya, dimana para pemimpin Arab? "Sebagian besar dari mereka justru membisu melihat pembantaian ini, kenapa mereka tidak bersatu padu untuk menghentikan sumber minyak mereka ke AS untuk menekan Israel.?" tanya Gilbert.
Baca selengkapnya »Yahudi Radikal Bakar Sekolah di Al-Quds dan Sebar Tulisan Rasis
Dalam aksinya, para Yahudi Radikal itu menuliskan kata-kata rasis di tembok kelas, yang berbunyi, "Kematian bagi bangsa Arab." Sekolah yang menjadi target serangan Yahudi Radikal itu memiliki siswa sebanyak 600 orang, dimulai dari jenjang TK hingga SMA. Setengah dari siswa mereka adalah warga asli Arab dan setengahnya lagi adalah pemukim ilegal Israel.
Baca selengkapnya »Seorang Tak Dikenal Tikam Seorang Warga Israel di Tel Aviv
Koran harian berbahasa Ibrani Maarev ini kemudian menuliskan, seorang warga Israel pada Jumat sore kemarin ditikam senjata tajam oleh orang tak dikenal, pelakunya sendiri sampai kini masih buron.
Baca selengkapnya »