Sekretaris jenderal Syiah Libanon (Hizbulah), Hassan Nasrallah, mengritik operasi militer ‘Badai Ketegasan’ yang dilakukan militer koalisi Arab terhadap Syiah Hutsi di Yaman.
Baca selengkapnya »Tempat Persembunyian Presiden Yaman Terguling Ditemukan
Saat Saleh ini sedang berupaya menyakinkan Uni Emirat Arab dan Oman untuk memberinya suaka politik.
Baca selengkapnya »Ikhwanul Muslimin: Krisis di Yaman Adalah Akibat Buruk Kudeta
Jamaah Ikhwanul Muslimin di Mesir mengeluarkan pernyataan terkait krisis dan perang militer yang saat ini terjadi di Yaman. Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena kehendak rakyat dirampas.
Baca selengkapnya »Puluhan Tentara Hizbullah Terjebak di Yaman Saat Ini
Sumber di Libanon menyebutkan bahwa 40 tentara dan petinggi Hizbullah (milisi Syiah Libanon) terjebak di Yaman saat ini, sebagaimana dilansir Islam Memo (27/3/2015).
Baca selengkapnya »Situasi Memburuk, Bahrain Seru Warganya Segera Tinggalkan Yaman
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Bahrain seru warga negaranya yang berada di Yaman agar segera meninggalkan negara itu, sebagaimana dilansir Islam Memo (27/3/2015).
Baca selengkapnya »Rakyat Yaman Menyambut Gembira Serangan Koalisi Arab
Para demonstran menuntut milisi Syiah Hutsi keluar dari kota-kota yang mereka duduki, meninggalkan kantor-kantor pemerintahan yang mereka kuasai.
Baca selengkapnya »Iran Kecam dan Tuntut Operasi Militer di Yaman Dihentikan
Iran saat ini tampak menyikapi apa yang terjadi di Yaman sebagai sebuah kenyataan yang tidak bisa ditolak. Iran juga menyadari bahwa operasi militer pimpinan Saudi itu tidak akan dihentikan sebelum semua targetnya tercapai.
Baca selengkapnya »Tangkap Mantan Presiden Yaman Dapat Hadiah 50 Juta Real
dakwatuna.com – Sanaa. Sekutu Syiah Hutsi, mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh kini menjadi incaran, dirinya dihargai 50 juta real oleh sebuah kabilah terpandang di Yaman. Ia adalah Syaikh Hamid bin Abdullah Al-Ahmar, pimpinan dari kabilah tersebut. Ia mengumumkan, bagi yang berhasil menangkap mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh akan …
Baca selengkapnya »Memahami Serangan Udara Saudi ke Yaman (Bagian Pertama)
Ishlah memutuskan untuk tidak melawan dan membiarkan Hutsi merebut Shan'a dan menggulingkan presiden. Perlu diketahui bahwa kekuatan militer Ishlah lebih besar dari kekuatan militer Syiah Hutsi. Militer Yaman lebih memilih mengikuti presidennya yang juga terlibat dalam konspirasi ini.
Baca selengkapnya »Rezim Kudeta Mesir Siap Bantu Operasi Militer Saudi, Kudeta Syiah Hutsi Berikan Ancaman
Perlu diketahui bahwa Syiah Hutsi merupakan pemberontak yang mengkudeta pemerintah Yaman. Hal yang sama juga dilakukan As-Sisi yang mengkudeta presiden sah Mesir, Muhammad Mursi. Sebagian pengamat menilai, As-Sisi membantu Arab Saudi memerangi Syiah Hutsi sebagai bentuk balas jasa, karena sejak kudeta terjadi hingga saat ini, As-Sisi ditopang oleh negara Teluk termasuk Saudi.
Baca selengkapnya »