Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan stasiun televisi Jerman ‘ARD’, Senin (25/07/2016) kemarin, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, “Kami telah memerangi terorisme sejak 30 atau 35 tahun. Saat ini sebagian besar teroris itu hidup di Jerman yang memberikan dukungan besar.”
Baca selengkapnya »Kabur dari Kabul, Dua Elit Militer Turki Ditahan di Dubai
Penahanan itu dilakukan atas permintaan Pemerintah Turki dalam rangka penyelidikan terkait keterlibatan mereka dalam kudeta.
Baca selengkapnya »Menhan Israel Pastikan Mesir Sekutu Penting di Timur Tengah
Menhan Israel, Avigdor Lieberman, menyatakan Mesir adalah sekutu penting negara penjajah itu di Timur Tengah, selain beberapa negara Arab lainnya.
Baca selengkapnya »Kudeta Gagal di Turki dan Ujian Loyalitas Keislaman
Dunia telah dihentakkan dengan kasus percobaan kudeta militer di Turki. Kudeta yang bertujuan menggulingkan presiden yang sah Recep Tayyib Erdogan ini berakhir dengan kegagalan. Dari pimpinan militer berpangkat bintang empat hingga tentara kroco yang terlibat percobaan kudeta telah dan sedang dalam proses dijebloskan ke penjara, untuk selanjutnya Republik Turki sedang dalam perdebatan, menunggu pengesahan konstitusi apakah dihukum mati atau hanya dipenjara bagi para pelaku kudeta.
Baca selengkapnya »Erdogan: Ada Upaya Kudeta Baru, Tapi Itu Takkan Mudah
Presiden Turki itu kemudian menjelaskan diantara kesalahan yang menyebabkan kudeta militer kemarin terjadi adalah lemahnya intelijen Turki kala itu. "Sangat jelas betul, ada kelemahan di pihak intelijen kami, dan hal itu tidak bisa disembunyikan," ujarnya. Ia kemudian menyampaikan kondisi ini kepada Kepala Badan Intelijen Nasional Turki dan memintanya untuk segera melakukan perbaikan.
Baca selengkapnya »Ketakutan Eropa Setelah Pemberlakuan Status Darurat di Turki
Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Politik, Frederica Mogherini, menyatakan bahwa Uni Eropa mengkhawatirkan perkembangan buruk di Turki setelah pemberlakuan keadaan darurat.
Baca selengkapnya »AS: Tindakan Turki Pasca Kudeta Wajar Saja
Departemen luar negeri Amerika Serikat menyebut apa yang dilakukan pemerintah Turki kepada para pelaku kudeta sebagai tindakan yang wajar dan dapat dimaklumi.
Baca selengkapnya »Setelah Berhasil Gagalkan Kudeta di Turki, Ini Komentar Erdogan Tentang As-Sisi
Orang nomor satu di Turki itu kemudian menambahkan, "As-Sisi telah membunuh banyak orang, dan orang seperti dia sama sekali tidak mengenal apa itu demokrasi."
Baca selengkapnya »Akhirnya Erdogan Umumkan Status Darurat Selama Tiga Bulan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Rabu (20/07/2016) kemarin, mengumumkan keadaan darurat di Turki selama tiga bulan, sebagai dampak dari upaya kudeta yang gagal.
Baca selengkapnya »Berbagai Spekulasi Muncul Seputar Keputusan Pertemuan Dewan Keamanan Nasional Turki
Pertemuan ini digelar di tengah banyaknya spekulasi tentang penerbitan keputusan meliputi restrukturisasi tentara, pengetatan keamanan serta membatasi beberapa kebebasan.
Baca selengkapnya »