Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kembali membela Palestina saat berkunjung di Mesir. "Mengakui negara Palestina bukan opsi, tapi suatu kewajiban," katanya di markas besar Liga Arab di ibukota Kairo. Pihak Palestina beberapa saat mengancam akan sepihak memproklamasikan kemerdekaan. Di samping itu Palestina juga ingin menjadi anggota penuh PBB. Soal itu PBB akan melakukan pemungutan suara bulan ini.
Baca selengkapnya »Turki Kirim Kapal Perang Kawal Bantuan ke Gaza, Israel Meradang
Menteri Intelijen Israel Dan Meridor menggambarkan ancaman PM Turki untuk mengirimkan kapal perang untuk mengawal kapal-kapal bantuan Turki ke Jalur Gaza, sebagai "seram dan membahayakan". "Pernyataan itu menyeramkan dan serius, tapi kami tak ingin berpolemik," kata Meridor kepada radio militer seperti dikutip AFP.
Baca selengkapnya »Turki Jadi Kekuatan Baru di Timur Tengah
Turki saat ini tampak sebagai kekuatan baru di Timur Tengah dan menjadi sekutu bagi negara-negara Islam. Turki mengambil kesempatan dari revolusi di dunia Arab untuk meningkatkan kekuatannya di Timur Tengah. Sebagai satu-satunya negara Muslim yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), ideologi yang dimiliki Turki tampak kebarat-baratan.
Baca selengkapnya »PM Turki: Hei Israel, Elo, Gue, End
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan negaranya telah menghentikan semua hubungan pertahanan dengan Israel. Langkah itu dilakukan menyusul pengusiran duta besar Israel karena menolak meminta maaf atas penyerangan kapal aktivis yang menuju Gaza. Penyerangan itu menyebabkan sembilan aktivis Turki tewas.
Baca selengkapnya »Israel Peringatkan PM Turki Agar Tak ke Gaza
Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan berencana akan mengunjungi Gaza setelah berkunjung ke Mesir. Israel memperingatkan PM Erdogan, kunjungan ke Gaza akan menyebabkan masalah. Pejabat Israel menyatakan, kunjungan PM Erdogan ke Jalur Gaza merupakan sebuah kesalahan diplomatik dan tindakan tersebut dapat menyebabkan kerusakan hubungan antara Turki dan Amerika Serikat (AS).
Baca selengkapnya »Turki Perkuat Kerja Sama dengan Mesir
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Mesir pada pekan depan untuk mendiskusikan kerja sama ekonomi dan politik seiring dengan makin memburuknya hubungan Turki dan Israel. Erdogan dikabarkan akan berkunjung ke Mesir pada 12 hingga 14 September mendatang dan akan bertemu dengan Ketua Dewan Militer Mesir Mohammad Hussein Tantawi, Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf serta para pejabat Mesir lainnya.
Baca selengkapnya »Turki Beri Waktu 2 Hari Bagi Diplomat Israel untuk Hengkang
Kementrian Luar Negeri Turki memberi waktu kepada pejabat tinggi diplomat Israel hingga Rabu untuk meninggalkan negara itu. Ultimatum itu diberikan menyusul langkah Turki menurunkan hubungan diplomatik dengan Israel hanya setara sekretaris atasi, tingkat terendah dalam hubungan luar negeri antara negara.
Baca selengkapnya »Pendudukan Israel Atas Jalur Gaza dan Tepi Barat tidak Sah
Pendudukan Israel atas Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Jordan tidak sah dan pendudukan semacam itu diperkokoh dengan blokade tidak sah atas Jalur Gaza, kata Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu di Ankara, Senin (5/9). "Blokade dan pendudukan tidak sah semacam itu tak dapat diterima secara hukum" dan Turki akan "terus berjuang di kancah internasional bagi diakhirinya pendudukan tidak sah itu", kata Menlu Turki tersebut pada suatu taklimat bersama utusan Palestina yang sedang berkunjung, Nabil Shaath.
Baca selengkapnya »Sejarah Panjang dan Kapasitas Besar Telah Memenangkan AKP
Kemenangan AK Parti (AKP) di Turki sudah bisa ditebak jauh hari sebelum pemilu 12 Juni 2011 kemarin. Ini hanyalah ledakan dari akumulasi perjuangan panjang mereka. Usia perjuangan AKP sebenarnya tidak beda dengan usia Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir.
Baca selengkapnya »AKP Unggul Dalam Pemilihan Anggota Parlemen Turki
Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP), yang berkuasa di Turki, unggul dalam pemilihan umum Ahad (12/6), demikian laporan media yang mengutip penghitungan awal. Sementara 90,3 persen suara nasional telah dihitung, AKP meraih 50,6 persen suara dan mengungguli kubu oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) --yang meraih 25,6 persen, dan partai oposisi terbesar kedua, Partai Gerakan Nasionalis (MHP) --yang mendapat 13,2 persen suara, kata stasiun televisi Turki, NTV.
Baca selengkapnya »