Secara umum, manfaat menulis, yaitu mendokumentasikan segala sesuatu agar bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya sehingga tidak hilang. Anak cucu kita masih bisa mempelajari ilmu dan pemikiran-pemikiran yang sudah kita tulis. Dilihat dari segi individu yang menjalaninya, tentunya kegiatan menulis mempunyai manfaat yang sangat positif, di antaranya: menambah wawasan dan mempertajam intelektualitas, menyampaikan informasi kepada orang banyak, penambah penghasilan, dan mengisi waktu luang.
Baca selengkapnya »Hiperkorek Penulisan “In Sha Allah”
Dalam bahasa Arab, lafadz إِنْ شَاءَ اللّهُ tersusun dari tiga kata: “in, syaa-a, Allah” terdiri dari (إِنْ) yang artinya “Jika”, ( شَاءَ ) yang artinya “Dia berkehendak”, dan Allah. Secara bebas tiga kata ini dapat kita terjemahkan menjadi “Jika Allah berkehendak”. Dimaksudkan bahwa segala rencana kita hanya akan terlaksana jika Allah menghendakinya, sebuah keyakinan totalitas bahwa Tuhan Maha Berkuasa di atas segala rencana manusia.
Baca selengkapnya »Berjuang dengan Menulis
Penulis-penulis yang melahirkan karya-karya emas, karya monumental bukanlah orang yang terlahir dengan bakat menulis. Mereka adalah kebanyakan orang-orang yang menjadikan usaha untuk menulis sebagai perjuangan, perjuangan untuk menyebarkan kebenaran. Menulis adalah sesuatu yang harus terus di asa, sehingga menjadi kebiasaan yang dapat menuangkan isi pikiran kita ke dalam secarik kertas atau dokumen (.doc).
Baca selengkapnya »Untuk yang Masih Malu
Saya sering mendapat pesan di inbox, Bang Joy, saya juga banyak punya puisi, tapi masih malu untuk share, masih gak pe-de, dan bla-bla segudang alasan. Terus karya-karyamu siapa yang menikmati? tanyaku serius. Yaa.. saya sendiri, karena saya catat di buku harian. Wah.. sayang dong, timpalku.
Baca selengkapnya »Sinergi FPBN dan FAM Jabodetabek Latih Santri YFM Menulis
Generasi muda khususnya para pelajar harus memiliki visi yang jelas. Visi juga akan membuat seseorang atau sebuah lembaga bahkan negara bersemangat untuk berjuang dan berbuat lebih baik bagi masa depannya. Salah satu cara untuk mengasah ketajam visi itu adalah melalui aktivitas menulis.
Baca selengkapnya »Lomba Menulis “Pesan Cinta untuk Ananda”
AILA (Aliansi Cinta Keluarga) Indonesia mengajak Ayah, Bunda untuk ikut: Lomba menulis “Pesan Cinta Untuk Ananda”. Dengan total hadiah Jutaan Rupiah. Periode lomba: 1 Februari 2014 - 15 Februari 2014. Pengumuman lomba: 22 Februari 2014 viaTwitter, Facebook dan website AILA
Baca selengkapnya »Lomba Menulis Kisah Inspiratif: “Kehidupan Islam di Korea Selatan”
Lomba Menulis Inspiratif. Tema: “Kehidupan Islam di Korea”. Subtema: Kehidupan Pelajar di Kampus Korea, Selatan, Mencari Makanan Halal di Korea Selatan, BerJilbab di Korea Selatan Selatan, Perbedaan Budaya Dakwah di Korea Selatan, Mencari Oase Islam di Korea Selatan, Berangkat Haji dari Korea Selatan...
Baca selengkapnya »Menulis… Benarkah??
Beberapa hari ini terpikirkan untuk menulis artikel ini. Saat itu saya melihat-lihat kembali tulisan yang sudah diterbitkan oleh web dakwatuna ini. Tulisan saya saat itu berjumlah delapan. Seakan tidak percaya bahwa itu tulisan saya dan ternyata dibaca oleh orang lain. Kenapa saya merasa tidak percaya???
Baca selengkapnya »Guruku, Menulislah!
Guru diharapkan selain mengajar di kelas juga mempunyai kemampuan menulis. Mengapa harus menulis? Karena kita dapat mewariskan pengetahuan atau nilai-nilai lewat tulisan. Itulah pentingnya budaya literasi ini dikuasai oleh seorang guru. Kemampuan ini berkaitan erat dengan dunia pendidikan.
Baca selengkapnya »Satu Kader Satu Tulisan
Masih ingat pesan Nabi Muhammad SAW, yang mengatakan Sampaikanlah Walau Satu Ayat! Berbekal hadits tersebut, kita dapat mengambil inspirasi dan menjadikannya sebagai sebuah agenda yang masif, yaitu Satu Kader Satu Tulisan, yaaa… sampaikanlah, ceritakanlah dan tulislah walau itu hanya satu kebaikan, siapa pun dia.
Baca selengkapnya »