Uang diyat senilai Rp 4,7 miliar untuk menebus denda hukuman Qisas bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) Darsem sudah dibayar lunas oleh KBRI di Riyadh ke pengadilan setempat hari ini. Hakim pun sudah menandatangani surat pembebasan Darsem dari hukuman mati.
Baca selengkapnya »Hidayat Nur Wahid: Pengiriman TKW Perlu Pembenahan Menyeluruh
Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid berpendapat diperlukan pembenahan yang menyeluruh dalam proses pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia ke luar negeri. "Sekitar 80 persen persoalan yang menimpa TKW Indonesia di luar negeri bukan berada pada negara penerima, namun diyakini disebabkan persoalan ketika proses pengiriman," kata Hidayat di Padang, Sabtu.
Baca selengkapnya »Hidayat: Hukum di Arab Memang Beda
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu negara yang mempunyai sistem hukum yang berbeda dengan negara lain. Terlebih jika hukum tersebut menyangkut eksekusi hukuman mati. Oleh karena itu, tidak hanya Indonesia, beberapa negara lain pun kerap kesulitan jika warga negaranya tersangkut masalah hukum di negara pimpinan Raja Abdullah bin Abdul Azis tersebut.
Baca selengkapnya »Ayah Darsem Pingsan di Hadapan Ketua Komisi I DPR
Dawud Tawar (50), ayah Darsem Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Arab Saudi, jatuh pingsan saat menemui Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6) siang. Saat bertemu dengan Mahfudz Siddiq, Dawud langsung menangis dan memeluk politisi PKS itu sambil menumpahkan perasaannya soal Darsem. "Arab tidak adil, anak saya membela diri karena mau diperkosa," kata Dawud.
Baca selengkapnya »Darsem Binti Dawud Tawar dan Problema Advokasi Hukum TKW
Darsem binti Dawud Tawar, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Subang, Jawa Barat kini tengah menghitung hari di Arab Saudi. Ia telah divonis terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap majikannya, seorang warga negara Yaman pada bulan Desember 2007. Pengadilan Riyadh (Judex Juris) memutus hal tersebut pada tanggal 6 Mei 2009.
Baca selengkapnya »PKS: Stop Pengiriman TKW Informal
"Sekali lagi saya mendesak penghentian pengiriman TKW sektor informal selama pemerintah belum tuntas benahi sistem perekrutan, pengiriman, penempatan, dan perlindungannya. Saudi dan Malaysia sampai dengan sekarang tetap tidak mau buat MoU G to G. Masih banyak peluang untuk TKI sektor formal," Mahfud menandaskan.
Baca selengkapnya »Hidayat Nur Wahid: TKI Dipancung Menusuk Rasa Kemanusiaan
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyesalkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang memancung TKI asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati, di Mekkah, Sabtu (18/6) kemarin. Menurut Hidayat, pemancungan itu sangat menusuk rasa kemanusiaan.
Baca selengkapnya »Sebagai Buih, Seberapa Banyak Kita Dapat Berkontribusi Mundur?
Kasus penganiayaan yang melompat ke permukaan akhir-akhir ini, secara jangka pendek, bukan hanya harus mendorong orang untuk menyalahkan kebijakan pengizinan pengiriman TKI ke negeri Saudi. Walau kebijakan tersebut sangat perlu dikoreksi, misalnya, pada segi format persiapan pemberangkatan, atau dengan jalan penghentian sementara atau permanen untuk transaksi tenaga kerja ke negeri tersebut, rekonstruksi jangka panjang bakal mengharuskan bangsa Indonesia untuk evaluasi diri secara total. Mengapa peristiwa yang sifatnya orang per orang itu dapat terjadi.
Baca selengkapnya »