Sebuah fenomena alam akan kembali terjadi pada hari Rabu lusa (8/10/2014), yaitu gerhana bulan total. Peristiwa tersebut dikaitkan oleh beberapa media dengan istilah “Bloodmoon”, di mana pada saat gerhana tersebut bulan akan tampak berwarna merah darah.
Baca selengkapnya »Heboh “Meteor” di Langit Jabodetabek; Kepala LAPAN: “Itu Jejak Kondensasi Pesawat Terbang”
Ahad (8/6/2014), warga Jabodetabek dihebohkan dengan benda langit yang mengeluarkan cahaya berekor di langit senja. Beberapa warga sempat mengabadikan objek tersebut dan mengunggahnya ke Twitter. Akun bernama @aditadits mengatakan bahwa benda diduga meteor terlihat di daerah Bogor, Jabar. Tweet yang diretweet oleh @radioelshinta pukul 18.05 WIB itu disertai dengan sebuah foto terhadap objek yang dimaksud.
Baca selengkapnya »LAPAN Prediksi Awal Ramadhan 1434 H Jatuh Pada Tanggal 10 Juli 2013
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah mengamati posisi hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1434 H. Hasil penelitian Lapan menunjukkan awal puasa jatuh pada hari Rabu (10/7/2013). "Menurut pengamatan kami, 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 10 Juli," ujar peneliti Lapan, Thomas Djamaluddin di Kantor Kementerian Agama RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Baca selengkapnya »Dr. Thomas Djamaluddin: Jangan Ada Dikotomi Antara Sains dan Islam
Perkembangan astronomi dari masa ke masa ada lah hasil upaya manusia dalam memahami ling kungan semestanya. Karena itu, ia tak seharusnya dipisahkan dari agama. “Sains harus jadi bagian dari kehidupan, sejalan dengan Alquran," ujar pakar astronomi Indonesia, Dr Thomas Djamaluddin.
Baca selengkapnya »Thomas Djamaluddin: Penyatuan Zona Waktu Masih Wacana
Untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, pemerintah berencana menyatukan perbedaan wilayah waktu Indonesia yang saat ini dibagi ke dalam tiga zona waktu (WIB, WITA dan WIT). Bagaimana dampak penyatuan zona waktu Indonesia ini? Berikut wawancara dengan Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.
Baca selengkapnya »LAPAN: Purnama Tak Bisa Menentukan 1 Syawal
Meski telah berlalu, keputusan pemerintah yang menentukan 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Rabu 31 Agustus 2011 masih terus jadi kontroversi. Belakangan bahkan muncul perdebatan dipicu penampakan bulan pada Senin malam 12 September 2011--yang dianggap sudah 100 persen alias puncak purnama menurut pandangan mata manusia di Bumi. Sejumlah orang berpendapat, jika dihitung mundur 15 hari, maka Senin lalu pada 29 Agustus 2011 semestinya sudah 1 Syawal. Benarkah demikian?
Baca selengkapnya »Otoritas dan Kaidah Matematis: Refleksi Atas Perayaan Idul Fitri 1432 H (Tanggapan Atas Kritik Thomas Djamaluddin)
Alhamdulillah hari raya Idulfitri 1432 H telah dapat dirayakan dengan khidmat. Walaupun ada perbedaan tentang hari jatuhnya Idulfitri itu, di mana pada satu sisi ada yang menjatuhkannya pada hari Selasa 30 Agustus 2011 dan di sisi lain ada yang menjatuhkannya pada hari Rabu 31 Agustus 2011, namun masing-masing pihak telah dapat menjalankannya dengan damai dan rukun, tanpa terjadi pertikaian antara pihak-pihak yang merayakannya pada hari berbeda itu.
Baca selengkapnya »Hasil Hitungan Astronomi: Idul Fitri 1431 H Jatuh pada 10 September 2010
Dari hasil perhitungan astronomi, Hari Raya Idul Fitri 1413 H/2010 jatuh pada hari Jumat (10/9). Namun untuk kepastiannya, masih akan digelar sidang isbat pada 8 September besok yang akan dihadiri oleh para ahli hisab, organisasi Islam, dan ahli astronomi.
Baca selengkapnya »Profesor LAPAN: Al-Qur’an Motivasi Utama Pengembangan Pengetahuan
Ayat pertama yang diturunkan Allah di dalam Al-Qur'an sebenarnya merupakan motivasi utama dalam pengembangan pengetahuan. Hal itu bisa diwujudkan dengan melakukan inovasi dalam berbagai hal. Sains pun sudah banyak diisyaratkan di dalam Alquran.
Baca selengkapnya »Indonesia Tunggu Konvensi Internasional Bahas Acuan Waktu Mekah
Indonesia menunggu adanya konvensi internasional untuk membahas wacana penggantian acuan waktu dunia dari Greenwicht Mean Time (GMT) menjadi patokan waktu Makkah. Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengatakan, Indonesia tetap akan mengikuti standar waktu internasional yang disepakati mayoritas negara dunia.
Baca selengkapnya »