Terowongan yang pembangunannya memakan waktu 5 tahun lebih tersebut memiliki jarak 14,6 Km. Jarak 5,4 Km. berada di bawah dasar laut selat Bosphorus. Bagian wilayah Eropa dimulai dari kota Istanbul membentang dari daerah Kazlicesme menuju daerah Göztepe yang berada di benua Asia. Bagian terowongan yang memasuki wilayah dasar laut dibuat dalam dua tingkat.
Baca selengkapnya »Terowongannya Ditemukan Israel, Ini Jawaban Sayap Militer Hamas
Al-Qassam juga menyebutkan, bahwa temuan terowongan itu hanyalah ibarat setetes air di lautan, masih banyak terowongan lainnya yang sudah dipersiapkan untuk membela rakyat Palestina dan membebaskan Al-Quds serta mereka yang ditawan.
Baca selengkapnya »Terowongan Hamas Sudah Tembus Perbatasan, Israel Semakin Cemas
Terowongan yang memiliki panjang puluhan meter itu diakui kebenarannya oleh Batalion Izzudin Al-Qassam. Bagi batalion milik sayap militer Hamas itu, temuan tersebut jangan membuat Israel berbangga diri dan menilai operasinya berhasil, karena itu hanya satu terowongan dari sekian banyak yang tidak mereka temukan.
Baca selengkapnya »Perang Gaza Mendatang Dipredikisi akan Berlangsung di Bawah Tanah
Majalah ini kemudian melaporkan data yang didapat dari perbatasan Gaza-Israel. Dilaporkan bahwa para pejuang Hamas telah mengumumkan pembangunan terowongan bawah tanah sudah menembus wilayah yang diduduki Israel. Kabar ini sontak membuat warga Israel ketakutan karena khawatir terowongan itu sudah sampai di bawah rumah mereka.
Baca selengkapnya »Maarev: Terowongan Bawah Tanah Hamas Sudah Tembus “Israel”
Terkait terowongan Hamas ini, anggota Knesset, Ofer Selah mengatakan saat ini terowongan bawah tanah Hamas sudah menembus perbatasan Israel. "Menyikapi kondisi ini PM. Israel dan Menteri Pertahanan Israel telah menempatkan tentara khusus yang fokus siaga di front selatan," ujarnya. Ia kemudia menyebut jumlah uang yang dibutuhkan pemerintah untuk mengatasi masalah terowongan bawah tanah ini sebesar 685 juta USD.
Baca selengkapnya »Pompa yang Digunakan Menenggelamkan Jalur Gaza Hilang Terhanyut Ombak
Ombak besar yang disebabkan angin kencang hari-hari ini sedang melanda perairan Jalur Gaza dan Mesir. Ombak itu berhasil melepaskan lapisan besi pelindung pompa dan pipa-pipanya. Pompa itu pun tertarik ombak dan tenggelam di laut lepas.
Baca selengkapnya »Dalam Satu Bulan, As-Sisi Hancurkan 31 Terowongan Jalur Gaza-Mesir
Militer Mesir, Ahad (8/11/2015) hari ini, menyatakan telah menghancurkan 31 terowongan yang menghubungkan antara Jalur Gaza dan Mesir. Terowongan sebanyak itu dihancurkan hanya dalam rentang bulan Oktober saja.
Baca selengkapnya »Akibat Air Laut yang Dipompa Mesir, Tanah di Gaza Banyak yang Amblas
Dari jalur air laut yang dipompa untuk menghancurkan terowongan Gaza inilah yang kemudian melongsorkan tanah-tanah kering yang ada di kota Rafah. Disamping itu kadar air dikawasan yang dibanjiri air laut tersebut juga semakin asin. Warga Palestina yang menempati perbatasan Rafah marah dengan tindakan Mesir ini dan meminta berbagai pihak agar memperhatikan nasib mereka.
Baca selengkapnya »Kejamnya Rezim Kudeta Mesir, Pompa Air Laut untuk “Tenggelamkan” Gaza
pihak Palestina mengatakan, rezim kudeta Mesir terus memompa air laut hingga membanjiri perbatasan Mesir-Palestina. Air sudah membanjiri distrik Qasytah hingga penyeberangan Rafah sejak Kamis malam hingga Jumat. Kondisi ini telah menyebabkan banyaknya terowongan bawah tanah di daerah perbatasan yang tenggelam.
Baca selengkapnya »Karpet Merah “Asma Nadia”: Dunia yang Datar dan Asma yang Tak Lagi Nadia?
Karya-karya novel Asma Nadia telah melambungkan namanya dan memberikan harapan kepada umat Islam, persis seperti arti nama beliau. Asma, mulia atau tinggi dan Nadia, harapan. Namun dengan telah menjadi korban dari The World is Flatnya Friedman, dapatkah disimpulkan bahwa Asma tak lagi Nadia?
Baca selengkapnya »