"Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.419 orang diantaranya terbukti terbukti terlibat upaya kudeta dan dijebloskan ke dalam penjara," kata Ala seperti dilansir laman egyptwindow.net, Kamis, (4/8/2016).
Baca selengkapnya »Tanggapan Atas Tuduhan MetroTV Terhadap Wahdah Islamiyah
Melalui tulisan ringkas ini saya meminta stasiun televisi MetroTV untuk meminta maaf di publik kepada Wahdah Islamiyah dan ustadz Muhammad Zaitun Rasmin secara khusus dan kepada umat Islam secara umum. Takutlah kalian dengan daging ulama yang beracun ketika engkau memfitnah dan menuduhnya dengan keji.
Baca selengkapnya »Ketika Rasa, Salah Menanggapi
“Aku hanya ingin komitmen darimu”. Hatimu ketika itu mulai goyah, hampir saja kau terbawa oleh suasana hatimu. Tapi lagi-lagi Rabb yang Maha Lembut, Ya Lathif masih mengendalikan hatimu dengan memberi kekuatan untuk memberikan sebuah jawaban yang dahsyatnya luar biasa.
Baca selengkapnya »Mensos: Kebutuhan Tanggap Darurat Banjir di Jakarta Sudah Disiapkan
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan kebutuhan dasar untuk penanganan tanggap darurat banjir yang melanda wilayah ibu kota Jakarta sudah disiapkan. "Ada banjir atau tidak kita sudah siapkan buffer stock. Untuk Jakarta kita maklumi banjir kali ini cukup membuat kewalahan," kata Mensos di sela kunjungan kerjanya di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, Kamis (17/1/2013).
Baca selengkapnya »“Jihad” nya Pejuang Liberal
Di setiap pemberitaan tentang syariat Islam, endingnya selalu bisa ditebak; media-media sekuler heboh dengan pemberitaan yang menyudutkan ulama dan syariat. Tentu saja tanggapannya seragam (menolak syariat), karena media tidak bertanya kepada ahlinya. Informasi hanya dipungut dari para narasumber penyakitan yang alergi dengan syariat Islam.
Baca selengkapnya »Partai-Partai Tanggapi Beragam Tentang Wacana Istri Pejabat Tidak Boleh Jadi Caleg
Partai Gerindra rupanya setuju terhadap keputusan yang tempuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang melarang istri pejabat publik maju sebagai calon anggota legislatif (caleg). "Setuju, karena ini untuk menghindari oligarki partai," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/1/2013).
Baca selengkapnya »