Perbankan nasional tengah menggeliat. Jumlah penduduk yang mencapai 237 juta jiwa dengan mayoritas Muslim membuat Indonesia menjadi potensi baru kekuatan keuangan syariah di dunia. Kemunculan Bank Muamalat Indonesia di awal tahun 1990-an merupakan tonggak dimulainya aksi koorporasi perbankan syariah. Namun demikian, memasuki dekade ketiga perbankan syariah nasional, ternyata masih diperlukan sejumlah terobosan konseptual dan inovasi-inovasi produk perbankan syariah.
Baca selengkapnya »Direktur BEI: Saham Syariah Capai 46 Persen
Perkembangan saham berbasis syariah di pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai cukup menggembirakan. Sebab, menurut Direktur BEI, Frederica Widyasari Dewi, sampai saat ini saham syariah itu sudah mencapai sekitar 46 persen dari kapitalisasi pasar.
Baca selengkapnya »KPR Syariah Mulai Diminati Masyarakat
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan produk perbankan syaraiah berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menggunakan sistem syariah mulai diminati masyarakat. "Produk KPR syariah saat ini mulai diminati masyarakat, hal ini karena sudah meluasnya layanan dari perbankan syariah," kata Halim dalam pembukaan Real Estat Ekspo 2010 di Jakarta.
Baca selengkapnya »Irsyâd al-Mujtama’
Al-’amal di sini yang dimaksud adalah: amal kebaikan dan merupakan ta’bir al-Quran yang termaktub di dalamnya ibadah, mu’amalah, atau amal lainnya. Allah Swt, tidak menginginkan amal yang hanya sebatas amal kebaikan, namun amal yang terbaik. Firman Allah dalam surat al-Mulk ayat : 2 (Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun).
Baca selengkapnya »Bergulir Wacana Indeks Saham Syariah
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menggodok formulasi pembuatan indeks saham-saham syariah yang bisa lebih meningkatkan minat investor. Direktur Pengembangan BEI, Friederica Widyasari Dewi, mengatakan, penyusunan indeks saham-saham syariah dilatarbelakangi kebutuhan para calon investor yang kerap menanyakan ada tidaknya saham syaiah di pasar modal.
Baca selengkapnya »Pakar: Kapitalisme Sebabkan Kemiskinan di Dunia
Pakar Ekonomi Islam dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Arie Mooduto menyatakan, sistem perekonomian kapitalisme yang dianut mayoritas negara di dunia salah satu penyebab banyaknya kemiskinan. "Banyaknya orang miskin di dunia sekarang salah satu penyebabnya adalah kapitalis dan sistem konvensional," katanya dalam seminar internasional ekonomi dan keuangan Islam di Banda Aceh, Minggu.
Baca selengkapnya »Merkel: Muslim Jerman Harus Patuhi Konstitusi, Bukan Syariah
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu mengatakan warga Muslim harus mematuhi konstitusi, bukan hukum syariah, bila mereka ingin hidup di Jerman, yang sedang memperdebatkan integrasi bagi empat juta warga Muslim di negara itu.
Baca selengkapnya »Perbankan Syariah Perlu Optimalkan Kepemilikan Modal Wanita di Timur Tengah
Dari studi yang dilakukan oleh Middle East Economic Digest pada 2008 kaum wanita di kawasan Teluk mengontrol dana sebesar 385 miliar dolar AS pada akhir 2011. Hal itu serupa dengan studi Bank Dunia pada 2007 yang memperkirakan sepertiga kaum wanita di Uni Emirat Arab memiliki bisnis dengan penghasilan lebih dari 100 ribu dolar per tahun.
Baca selengkapnya »Lembaga Keuangan Syariah Perlu Kerja Sama Teknologi Terpadu
Direktur BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, mengatakan dalam melakukan integrasi antar lembaga keuangan syariah seluruh pihak harus dapat bekerja sama. “Andaikata sistem teknologi bisa satu akan lebih baik. Namun harus ada koordinasi atau kalau perlu musyawarah nasional antar perbankan syariah untuk menetapkan IT platform untuk interkoneksi bank, BPRS, BMT. Jadi ada prinsip mirroring, dan saat bank lakukan channeling dengan BPRS bisa mudah,” jelasnya.
Baca selengkapnya »Inkopsyah Ajukan Tambahan Dana LPDB
Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) mengajukan tambahan dana kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp 30 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melengkapi penyaluran dana LPDB melalui Inkopsyah ke seluruh provinsi di Tanah Air.
Baca selengkapnya »