Syaikh Farghali adalah bagian penting dalam sejarah perjalanan gerakan Ikhwanul Muslimin internasional sejak berdirinya, dan keterlibatan beliau di awal berdirinya Jamaah ini hingga Allah memuliakannya melalui syahadah di tangan Fir'aun Mesir; Abdul Nasser. Anggota jamaah Ikhwanul Muslimin dari kalangan orang tua dan pemuda melihat pada diri lelaki ini dengan pandangan hormat, cinta dan kesetiaan. Karena sifat-sifat kebaikan dan kewiraan yang lekat pada dirinya.
Baca selengkapnya »Syahidku Untukmu… Palestina!
Di tengah kesejatian pemuda, yang hancur berkeping-keping, Kami masih mampu Berdiri..., Di tengah Kegelapan Malam, Yang hitam pekat Kami masih mampu Melihat... Kami memiliki Dua tangan yang akan membakar langit, PALESTINA, Dua mata yang akan menerawang, Melihat kegelapan malam, Yang tajam menatap lubang, Peperangan...
Baca selengkapnya »Asy-Syahid, Abdul Qadir Audah (bagian ke-5, Selesai)
Ketika para algojo membawanya bersama sahabat-sahabatnya untuk dieksekusi mati, dengan penuh keberanian asy-Syahid Abdul Qadir Audah maju ke tali gantungan, seraya menyerahkan segala urusannya kepada Allah Ta'ala. Adapun kalimat terakhir yang diucapkannya sebelum eksekusi itu adalah, "Sesungguhnya tetes darahku akan menjadi laknat bagi setiap Perwira Revolusi (Abdul Nasser cs.)."
Baca selengkapnya »Asy-Syahid, Abdul Qadir Audah (bagian ke-4)
Mursyid 'Aam ketiga jamaah Ikhwanul Muslimin, Ustadz Umar Tilmisani berkata tentang ustadz asy-Syahid Abdul Qadir Audah, "Sesungguhnya Abdul Qadir Audah adalah seorang tokoh yang namanya akan selalu disebut, jejak kehidupannya tidak akan sirna, namanya takkan pernah dilupakan melalui kemuliaan karya-karyanya dan sikapnya dalam kebenaran dan kebaikan. Dia adalah sosok lelaki dengan berbagai keistimewaan dan keunikan yang menyatu dalam dirinya, dan hidup dengan nilai-nilai kebaikan dan keteladanan. Ia retas jalan kehidupan di atas prinsip-prinsip dan ushul, Ia temui kematian di atas jalannya, atau memikul berbagai jenis cobaan dan siksaan untuk semu itu.
Baca selengkapnya »Asy-Syahid, Abdul Qadir Audah (bagian ke-3)
Setiap Ikhwan harus mampu menghadapi berbagai cobaan dan ujian dengan penuh kesabaran. Karena kesabaran, sebagaimana sabda Rasulullah SAW adalah setengah iman. Hendaklah mereka belajar dari orang-orang sebelum mereka yang tertimpa cobaan dan penderitaan sehingga mereka nyaris putus asa, dan pertolongan Allah pun datang kepada mereka.
Baca selengkapnya »Sebuah Refleksi “Merindu Syahid”
Sebuah kompilasi rasa antara Indonesia dan Palestina, Sejarah Peradaban dan arah masa depan, Jerih payah dan retorika rukhsah, kematangan ilmu dan kekeringan rindu. Dahulu, sebuah tempoe yang sangat doeloe seorang anak muda berebut jatah perang dengan orang tuanya dan mereka beradu “retorika” di hadapan sang Manusia Mulia (Nabi Allah Muhammad SAW).
Baca selengkapnya »Asy-Syahid, Abdul Qadir Audah (bagian ke-2)
Ustadz Abdul Qadir Audah berkata, "Saya merasa memiliki kewajiban yang harus saya tunaikan segera, demi syariat, demi kawan-kawanku yang terdiri dari para tokoh undang-undang dan demi mereka yang mempelajarinya melalui riset lapangan. Kewajiban itu adalah memaparkan kepada manusia hukum-hukum syariat dalam masalah pidana dengan bahasa yang dipahami dan akrab bagi mereka.
Baca selengkapnya »Asy-Syahid, Abdul Qadir Audah (bagian ke-1)
Perkenalanku yang pertama dengan tokoh dan pakar undang-undang, hakim yang fakih, ustadz Abdul Qadir Audah terjadi pada tahun 1949, ketika saya tiba di Mesir untuk kuliah di Universitas al-Azhar. Saya bertemu dengannya saat bersama kawan-kawan mahasiswa di sebuah pertemuan halaqah dan mabit yang diadakan di salah satu ruang pertemuan kantor Ikhwanul Muslimin. Kami pun mendengar ceramah dan pelajaran yang disampaikannya. Saya juga merasa bahagia dapat berkunjung di kantornya dan disana bertemu dengan al-Akh al-Mujahid, pengacara Ibrahim ath-Thib yang bekerja di kantornya.
Baca selengkapnya »Gaza Under Attack! Kurang dari 24 Jam, 14 Warga Gaza Gugur Syahid Akibat Serangan Israel
Dalam waktu kurang dari 24 jam pasukan zionis Israel telah membunuh 14 warga Palestina di Jalur Gaza, sejak militer zionis melancarkan serangannya ke Gaza sejak Jumat malam sampai Sabtu (10/3) sore. Juru bicara Komite Tinggi Layanan Darurat--sebuah layanan medis di Gaza--Adham Abu Salmiyya menyatakan, dua warga Gaza bernam Mansour Abu Naseera, 20 dan Hasan Al-Breem, 51 gugur syahid akibat serangan pasukan zionis pada Sabtu sore di Khan Younis.
Baca selengkapnya »Mengais Hikmah dari Indahnya Romantika Kehidupan
Jika aku...... Maka, usah kau mencariku di sudut-sudut senja, ibu. Sebab, ku telah terlelap di telapak kakimu. Kan ku temani kau di setiap langkah-langkahmu. itulah ciri karib sejati... Tapi kau akan merasa lebih tenang dengan Dzikrullah. Jika aku...... Maka, tak perlu kau tangis, bapak. Tahukah kau? aku berada di tetesan-tetesan peluhmu. Ku bersama berjuang denganmu. Karena kita, sahabat... Tapi kekuatan besar itu milikNya.
Baca selengkapnya »