Pangeran Muhammad bin Salman saat wawancara ekslusif dengan majalah TIME berharap, Pasukan AS tetap berada di Suriah untuk meminimalisir pengaruh Iran. Selain itu, ia tidak melihat urgensi Bashar Al-Assad untuk lengser dari Presiden Suriah, selama tidak menjadi boneka Iran.
Baca selengkapnya »Erdogan Ultimatum Prancis
“Aku berharap Prancis tidak meminta bantuan kita saat kota mereka diserang para teroris yang kabur dari Suriah dan Irak,” tegas Erdogan. Sebelumnya, Prancis disebut menerima delegasi Pasukan Demokratis Suriah, organisasi yang disebut teroris oleh Turki, di istana pemerintahan mereka di Paris.
Baca selengkapnya »Saat Erdogan dan Sultan Muhammad Al-Fatih Berdampingan
Keberhasilan Pasukan Turki membebaskan Afrin dari teroris menginspirasinya untuk melukis wajah Erdogan berdampingan dengan Sultan Muhammad Al-Fatih yang juga berhasil membebaskan Istanbul (Konstantinopel, red).
Baca selengkapnya »OSIS SMP Juara Pekanbaru Bersama Rumah Zakat Laksanakan Aksi Kemanusian Penggalangan Dana Untuk Suriah
Kegiatan ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan serta solidaritas dari seluruh Pengurus OSIS SMP Juara Pekanbaru terhadap saudara-saudara yang ada di suriah.
Baca selengkapnya »Erdogan: Bukan Turki, Tapi Barat yang Beri Contoh Soal Penjajahan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan, penduduk kota Afrin akan kembali ke kampung halaman mereka.
Baca selengkapnya »Hanya Negara-negara Ini yang Mampu Akhiri Perseteruan di Suriah
Goldstein mengatakan, jika negara-negara itu mengirim 15 ribu pasukan saja, maka Jakarta akan memimpin 75 ribu pasukan.
Baca selengkapnya »Militer Turki: Pengungsi Afrin Mulai Kembali ke Kampung Halaman Mereka
Pada Ahad (18/03) lalu pasukan Turki dan Pasukan Pembebasan Suriah berhasil memegang kontrol penuh terhadap kota Afrin.
Baca selengkapnya »DK PBB Kecam Seluruh Pihak di Ghouta dan Damaskus
Ketua Sidang, Kalr Storm menyebutkan, seluruh anggota sidang mengingatkan semua pihak di Suriah untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional.
Baca selengkapnya »Suriah; Rakyat Tanpa Harapan, Presiden Tanpa Negara
Memasuki tahun ke-8, jumlah korban meninggal telah mencapai 500.000 jiwa. Kota-kota di seluruh penjuru negeri hanya menyisakan reruntuhan. Harapan hidup masyarakat sipil semakin rendah. Generasi penerus kehilangan hak pendidikan. Sementara setengah jumlah rakyat, menggantungkan hidup pada bantuan kemanusiaan.
Baca selengkapnya »Aku Masih Hidup, Tapi di Bawah Tanah Ghouta
Sebelumnya, Hamdan mengunggah swafoto-nya di media sosial bersama seekor kucing. Berselang beberapa hari setelah itu, ia tewas akibat serangan udara pasukan Rusia di Ghouta Timur.
Baca selengkapnya »