Kerasnya penjajahan di zaman belanda menjadikan Indonesia berdarah-darah dan kehilangan para pejuang kemerdekaan, banyak nenek moyang kita mati diterpa peluru panas, keringat bercucuran di tengah terik matahari karena menahan beban berat yang dipikul, sedangkan mereka yang ditangkap di pecut, di pukul bertubi-tubi bahkan ditembaki sampai mati.
Baca selengkapnya »Muhammadiyah Lelang Kaligrafi untuk Biayai Film Jenderal Soedirman
"Pameran dan lelang ini untuk penggalangan dana bagi pembuatan film dokumenter Jenderal Soedirman," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Dr. H. Suyatno, M.Pd yang membuka Pameran Senirupa Islami "Kepada Matahari" bersama dan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Tohari di Uhamka Pasar Rebo Jakarta, Senin.
Baca selengkapnya »Idolaku
“Idola saya Jenderal Soedirman, Pak,” jawabku mantap. Sontak seisi kelas tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perut masing-masing. Pasalnya, hanya Justin Bieber, Shakira, Brad Pitt, Keanu Reeves dan artis luar negeri lain yang sejak tadi disebutkan teman-temanku. Pak guru tersipu sambil berkata, “Sudah...sudah...! Kalian ini ada teman yang mengidolakan seorang pahlawan malah ditertawai. Gimana, tho? Ahmad, coba jelaskan kepada teman-temanmu mengapa kamu mengidolakan Jenderal Soedirman!”
Baca selengkapnya »Jenderal ‘Kaji’ itu Seorang Panglima Perang
Soedirman adalah sosok pejuang kemerdekaan yang mengobarkan semangat jihad, perlawanan terhadap kezhaliman, membekali dirinya dengan pemahaman dan pengetahuan agama yang dalam, sebelum terjun dalam dunia militer untuk seterusnya aktif dalam aksi-aksi perlawanan dalam mempertahankan kemerdekaan negeri. Mengawali karir militernya sebagai seorang da’i muda yang giat berdakwah di era 1936-1942 di daerah Cilacap dan Banyumas. Hingga pada masa itu Soedirman adalah muballigh masyhur yang dicintai masyarakat.
Baca selengkapnya »