Allah SWT memerintahkan kita untuk bersegera dalam berbuat kebaikan, bukan tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa biasanya disertai nafsu. Sedangkan bersegera dikarenakan pemahaman untuk bertindak. Karena itu, mari kita tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan suatu hal dan bersegera untuk berbuat kebaikan.
Baca selengkapnya »Ramadhan, Gigihlah dalam Mengetuk Pintu Surga
Di tingkatan yang paling tinggi inilah, kita melatih hati agar selalu ingat dengan Allah SWT. Detik demi detik kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk selalu ingat dan fokus dengan Allah SWT. Jauhkan pikiran-pikiran tentang hal-hal duniawi ataupun hal-hal yang membuat hati gundah gulana. Karena kita ingin mempunyai kesadaran yang tinggi tentang Allah SWT di setiap saat yang kita miliki.
Baca selengkapnya »Ahmad Nuaina, Qari’ Mesir yang Menghafal al-Qur’an di Usia 30 Tahun
Ahmad Nuina bertanya, “Hanya dua baris?” Ustadz menjawab, “Iya. Dua baris saja. Tapi, hafalkanlah dengan sempurna dan jadikanlah hal tersebut menjadi aktivitas harian.” Sejak saat itu, mulailah Ahmad Nuaina menghafalkan dua baris al-Quran setiap hari. Setiap waktu maghrib beliau menyetorkan hafalannya kepada gurunya sampai ia dapat menyempurnakan bacaan dan menghafal 10 qira’at al-Quran.
Baca selengkapnya »Kobarkan Semangat Pemuda Kahfi
Kami mengeluarkan kata yang tak terhitung Kami menaiki tangga yang tak tertatih Entah sudah berapa tinta yang kami habiskan Entah sudah berapa waktu yang kami hamparkan
Baca selengkapnya »Menyiasati Ujian Hidup
Di sisi lain, ketika niat sudah di canangkan, maka musuh abadi manusia (setan) tidak akan tinggal diam. Jika niat yang dicanangkan baik, maka setan akan berusaha keras untuk menghalangi agar niat itu tidak dijalankan. Pertama manusia akan dibuat was-was, bimbang, dan ragu. Setelah itu akan dimasukkan rasa malas, dan akhirnya ditanamkan rasa takut. Semua perasaan tersebut akan membuat seseorang menunda atau bahkan membatalkan niat baiknya.
Baca selengkapnya »Agar Rumah Dakwah Berdiri Kokoh
Ia tak mudah tumbang dan tak mudah roboh. Karena keberlangsungan kehidupan di dalam “rumah dakwah” bergantung pada seberapa kuat dan tangguhnya pagar menjaga sang “rumah” dari tangan-tagan jahil yang bermaksud iseng mengganggu, merusak tatanan rumah yang sudah rapi, ataupun memporakporandakan dan menghancurkan keberhasilan dakwah yang telah sukses dicapai.
Baca selengkapnya »Menyejarahlah! Selagi Hayat Dikandung Badan
Maka, bergegaslah dalam setiap kesempatan. Untuk melakukan amal dan kerja keshalihan. Mumpung kita masih di sini, di bumi yang kita pijak ini. Sebelum ia menelan kita dalam rengkuhan tanah merahnya. Melumat jasad dalam pengap dan gelapnya. Tanpa peduli, siapa kita di dunia sebelumnya?
Baca selengkapnya »Perjuangan Anak Janda Menjadi Dokter Spesialis Jantung
“Anak-anakku, kalian harus meraih kesuksesan yang hakiki. Kesuksesan yang tidak hanya diukur dari materi. Tetapi dinilai dari nikmatnya ketenangan hati dan kebermanfaatan kalian terhadap sesama,” jelas Ibu dengan bijak.
Baca selengkapnya »Soft Skill, Kunci Sukses Dunia dan Akhirat
Karena itu, Allah jelas berkalam, manusia paling mulia adalah yang paling bertakwa. Takwa itu soft skill. Letaknya jelas bukan pada sisi luar diri manusia. Dengan demikian, selendang surban, gelang tasbih, kalung sajadah, mahkota kopiah, bedak dahi hitam, busana cingkrang, lisan al-Qur’an, belum tentu jaminan ketakwaan.
Baca selengkapnya »Mengapa Shalat tak Berbekas?
Selain itu, shalat merupakan instrumen pencegah manusia dari berbuat kemungkaran. Shalat yang dikerjakan dengan penuh ketundukan dan kekhusyukkan akan mampu menjadi benteng dari segala perbuatan keji dan munkar. Tetapi, shalat yang hanya dilakukan sekedarnya tidak mungkin menjaga pelakunya dari perbuatan keji dan munkar.
Baca selengkapnya »