dakwatuna.com – Sanaa. Sekutu Syiah Hutsi, mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh kini menjadi incaran, dirinya dihargai 50 juta real oleh sebuah kabilah terpandang di Yaman. Ia adalah Syaikh Hamid bin Abdullah Al-Ahmar, pimpinan dari kabilah tersebut. Ia mengumumkan, bagi yang berhasil menangkap mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh akan …
Baca selengkapnya »148 Jet Tempur Serang Syiah Hutsi, Mantan Presiden Yaman Kabur dari Sanaa
Secara rinci jet tempur itu terdiri dari 100 jet tempur Arab Saudi, 30 jet tempur UEA, 10 jet tempur Qatar dan 8 jet tempur Bahrain. Operasi militer yang dipimpin Arab Saudi ini berhasil menembak jatuh empat pesawat tempur dan seluruh baterai rudal milik Syiah Hutsi.
Baca selengkapnya »Presiden Terguling Yaman Dilarang Hadiri Penguburan Raja Abdullah
Guru besar ilmu politik Universitas Qatar, Muhammad Misfir, mengatakan bahwa Raja Salman menolak kehadiran presiden terguling Yaman, Ali Abdullah Saleh, dalam upacara penguburan Raja Abdullah.
Baca selengkapnya »Kisah Sa’id bin Harits Berbuka Puasa Bersama Bidadari
Hisyam bin Yahya al-Kinaniy berkata, “Kami berperang melawan bangsa Romawi pada tahun 38 H yang dipimpin oleh Maslamah bin Abdul Malik. Dalam pertempuran itu ada di antara kami seorang lelaki yang bernama Sa’id bin Harits yang terkenal banyak beribadah, berpuasa di siang hari, dan shalat di malam hari.
Baca selengkapnya »Membangun Kesalehan Personal dan Sosial
“Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.” (QS. Al-Hajj: 77). Ayat ini menggambarkan secara ringkas manhaj Allah SWT untuk manusia dan beban taklif bagi mereka agar mendapatkan keselamatan dan kemenangan.
Baca selengkapnya »Agar Kita Tidak Merugi: Tadabbur Surat Al-‘Ashr
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (Al-Ashr: 1-3)
Baca selengkapnya »Membangun Kesalehan yang Utuh
dakwatuna.com – Membangun kesalehan diri kadang seperti berkendaraan di jalan yang sepi. Harus mampu mengukur situasi: apakah kendaraan melaju terlalu cepat, atau sangat lambat. Bahkan boleh jadi, keasyikan di suasana sepi bisa membuat pengendara tertidur. Ada doa menarik yang pernah diucapkan Umar bin Khaththab r.a. Suatu kali, ia memohon pada …
Baca selengkapnya »