Rasulullah SAW berkata, “Ada tiga hal yang menyelamatkan dan tiga hal yang merusak. Yang menyelamatkan adalah takwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai, berkata benar (adil) dalam kondisi ridha maupun marah, dan bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin. Sedangkan yang merusak adalah bakhil yang kelewatan, nafsu yang diikuti, dan menyombongkan diri sendiri.” (HR Baihaqi).
Baca selengkapnya »Valentine’s Day, Hari Kasih Sayang Kok Merusak?
Generasi muda kita adalah mereka yang lagi senang-senangnya mengikuti apa yang menjadi trend saat ini. Tanpa diberikan pemahaman, mereka akan melakukan apa saja supaya tidak dikatakan kuper, kudet, gak gaul oleh teman-teman lainnya. Budaya ikut-ikutan ini lah yang kadang tidak tersaring oleh para remaja, sehingga tidak mempertimbangkan baik buruknya setelah mereka melakukan sesuatu. Mari sama-sama semua pihak untuk menyelamatkan generasi muda dari kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan dari budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya indonesia sebagai bangsa ketimuran, apalagi tidak sesuai dengan norma agama yang kita anut
Baca selengkapnya »Kang Aher: “Katakan Baik Jika Barangnya Baik, Katakan Ada yang Rusak Jika Barangnya Rusak”
“Jaga perdagangan dengan baik, katakan barangnya baik jika barangnya baik, katakan ada yang rusak jika barangnya rusak supaya ada keberkahan. Sebab kejujuran pedagang adalah bagian dari keberkahan yang akan meletakkan keuntungan bagi pedagangnya sendiri. Penipuan, manipulasi baik manipulasi harga atau manipulasi barang, manipulasi kiloan, manipulasi kualitas, secara agama adalah perbuatan dosa, pada saat yang bersamaan tidak akan menguntungkan sama sekali”
Baca selengkapnya »Televisi; Hiburan, Pendidikan, atau Perusak Moral?
Pengawasan orang tua akan tayangan televisi yang baik akan menjauhkan anak dari dampak negatif dari tayangan televisi. Orang tua harus dapat memilah dan memilih acara yang tepat dengan usia sang buah hati. Jangan biarkan anak menyaksikan acara yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua menemani sang anak nonton, bukan malah orang tua yang ditemani anak menonton televisi.
Baca selengkapnya »Iklan Rokok dan Perusakan Moral Bangsa
Di perempatan Mangga Besar, Jatipadang Jakarta Selatan contohnya. Iklan rokok yang terpampang besar itu menggambarkan pria dewasa yang sedang memeluk wanita. Nyaris nampak seperti ciuman. Dan lagi tulisan yang di bubuhi pada samping gambar tersebut, "Awal Mula Malu-Malu, Lama-Lama Mau". Jelas ini meresahkan warga sekitar.
Baca selengkapnya »Israel Hancurkan 161 Masjid di Gaza, Pemimpin Islam Hanya Diam Membisu
Kementerian Wakaf (Agama) Palestina menginformasikan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza telah menghancurkan 161 masjid di wilayah tersebut, sementara pemimpin dan umat Islam di belahan lainnya masih diam membisu dan membiarkan kejahatan itu, sebagaimana diberitakan Islam Memo (2/8/2014).
Baca selengkapnya »Meski Fasilitas Terbatas, Semangat Mereka tak Pernah Kandas
Tapi, satu pelajaran berharga yang kutemukan disini. Meski kondisi sekolah dalam serba keterbatasan, meski kemampuan kognitif mereka masih jauh dari harapan, semangat mereka untuk menuntut ilmu tak pernah surut. Kondisi kelas yang tidak nyaman dan jauh dari kata layak tidak membuat langkah mereka terhenti untuk terus menggali ilmu dari para guru.
Baca selengkapnya »Suryadharma Ali: Ada Pihak Luar Mau Rusak PPP
Suryadharma mengindikasi ada pihak di luar PPP yang berusaha menggoyang partai berlambang Ka'bah ini untuk mencari peluang kekuasaan di pemilu presiden mendatang.
Baca selengkapnya »Pernyataan Sikap Pemuda PUI: RUU Ormas Merusak Tatanan Demokrasi
Rancangan Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) baru tidak lebih baik dari UU No 8/1985 yang jauh dari iklim demokrasi di Indonesia. Kian kondusifnya dinamika demokrasi, pembahasan RUU Ormas perlu mempertimbangkan tatanan positif bangsa. Jika pemerintah dan DPR memaksakan mengesahkannya, maka yang muncul adalah pemeberangusan civil society dan penghangusan demokrasi.
Baca selengkapnya »Allah itu Ada
Firman Allah QS 28:77, “Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagia mu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Baca selengkapnya »