Topic
Home / Arsip Kata Kunci: rumah (halaman 15)

Arsip Kata Kunci: rumah

One Day One Ayat

Tulisan ini terinspirasi dari para hafiz-hafiz cilik kita. Ini terjadi beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat hari test tahsinul Qur’an di suatu lembaga rumah Al-Qur’an yang berada di daerah Bangka Jakarta Selatan. Pagi itu sengaja aku dan salah satu seorang kawanku datang lebih awal daripada waktu test masuk rumah Al-Qur’an yang ditentukan oleh panitia sebelumnya.

Baca selengkapnya »

Ketika Hidayah Menyapa

Matahari pukul dua siang masih terasa menyengat. Tenggorokannya makin kering merindukan seteguk air. Dia mempercepat langkahnya. Setengah berlari, disusurinya jalan kecil menuju rumahnya. Ia terengah-engah, karena jalan menuju rumahnya mulai menanjak. Sang perut juga sudah keroncongan sejak di sekolah tadi.

Baca selengkapnya »

Cinta Tanpa Batas

Mas, Aku masih di sini, Menemani hari sang buah hati, Senyumnya, Celoteh riangnya, Gelak tawanya,Langkah-langkah kecilnya, Sorot matanya, Membuatku tegak berdiri, Walau sesekali..., Tetap, Aku tinggi berharap kau hadir kembali, Mas, Apakah aku bodoh?, Setiap kali senja mulai hadir, Aku dan buah hati bermain di teras rumah sederhana ini.

Baca selengkapnya »

Hijrah Adalah Dinamisasi Visual

Orang ketika melakukan hal yang sama dalam kurun waktu lama akan merasakan suatu kejenuhan yang memiliki daya eksplosifitas. Daya ledak itu boleh jadi adalah stress, bosan tingkat tinggi atau membenci apa yang telah dia lakukan selama ini. Ada satu contoh kala seorang anak kecil yang di-push dengan berbagai jenis pekerjaan rumah dari gurunya, mengalami satu masa kala ia stuck dan tak mau lagi mengerjakan PR-nya.

Baca selengkapnya »

Akhir

Suatu hari, ada seorang turis berkunjung ke rumah seorang kakek. Dipandanginya seluruh ruangan rumah kakek, tidak ada yang istimewa. Bahkan, untuk hiasan-hiasan dinding pun tak ada. Semuanya hampir kosong. Bersih. Kebetulan juga kakek ini hanya tinggal sendiri di rumah.

Baca selengkapnya »

Tawar-Mawar Bunda

Pagi yang belum sesempurna jeritan senja kemarin. Masih malu-malu mentari menampakkan dengan terang waktu sepenggalah naiknya, Dhuha. Sama dengan cerita dan pengaduan seorang anak kecil bernama Mega, dalam lantunan muraja’ah (menghafal ulang al Qur’an) di tengah taman depan rumah. Gadis 10 tahun ini mengamati satu pot kecil di pojok.

Baca selengkapnya »

Ketika Senja Datang Padaku

Ketika senja datang padaku, aku terpaku lantaran pesonanya yang membius setiap inci penglihatanku. Langit akan merona dengan jingganya yang menawan. Mentari pun tertunduk memasrahkan dirinya tenggelam. Kemudian kumandang suara adzan akan bergema ke seluruh penjuru langit menembus awan-awan. Kulangkahkan kaki menuju rumah Tuhan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization