Arsip Kata Kunci: ruhani

Jiwa manusia lapuk. Jika tidak mendapat asupan iman maka ia menjadi keruh ataupun gersang. Pemiliknya akan merasa tidak ada penghambaan juga ketaatan. Maka yakinlah akan merajalela kemaksiatan, dan kita tinggal menunggu kehancuran. Itulah salah satu potret kehidupan tanpa adanya iman.

Kita tidak bisa memungkiri bahwa aktivitas yang padat akan menguras waktu kita. Mungkin kalau dianalogikan waktu 24 jam itu tidak akan cukup dengan berbagai aktivitas yang kita lalui. Apalagi kalau kita adalah seorang yang selalu punya targetan prestasi yang harus diraih, impian – impian besar yang ingin tercapai, dan kerja-kerja luar biasa yang kita rencanakan. Tapi, sekali lagi, bagaimana jika itu berbuah kekosongan? Bagaimana jika prestasi yang kita raih tak terisi oleh keberkahan Allah? Agak serem ya, tapi ya memang seperti itu. Ada harga yang harus dibayar, ketika seseorang ingin menerima sesuatu besar terjadi pada dirinya. Ada pengorbanan yang harus dikeluarkan ketika kegiatan-kegiatan berlangsung.

Agenda yang dilaksanakan dalam kegiatan JR tersebut meliputi Tasmi' Al Quran, pembacaan Al Ma'tsurat Kubra bersama-sama, serta penyampaian materi (taujih) tentang Muraqabatullah.

Kau berdandan lebih rapi dari biasanya. Memakai setelan kemeja biru muda dan celana jeans yang sudah lama kau tinggalkan. Seminggu ini aku melepasmu pergi meninggalkanku dan anak-anak keluar kota karena ada pelatihan kenaikan pangkat.

dakwatuna.com – Allah swt. menciptakan manusia dan memuliakannya atas makhluk ciptaan-Nya yang lain. Manusia diciptakan dari unsur bumi berupa tanah sebagai lambang materi,  dengan ditiupkan unsur langit berupa ruh sebagai lambang immateri. Manusia dibekali akal, pendengeran, penglihatan dan hati. Pemuliaan manusia itu ditegaskan Allah swt. dalam berfirman-Nya: وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي …

Dalam Al-Qur’an, Allah swt. selalu menegaskan tentang iman. Bahkan panggilan identitas hamba-hamba-Nya disebut dengan: almu’minuun, atau alladziina aamanuu. Iman secara bahasa artinya percaya. Dari percaya muncul sikap atau perbuatan.

dakwatuna.com – Allah swt. mengajarkan dalam Al Qur’an agar manusia tidak hidup secara fisiknya saja, melainkan lebih dari itu, ruhaninya harus hidup. Menghidupkan ruhani tidak seperti menghidupkan fisik. Ruhani membutuhkan makanan khusus. Untuk memberikan makan kepada ruhani, manusia tidak bisa mengarang sendiri. Manusia membutuhkan tuntunan wahyu. Akal yang Allah swt. …