Pada kesempatan itu, Erdogan juga menegaskan posisi Turki saat ini. Katanya, “Turki menjadi pintu harapan bagi kaum tertindas dan teraniaya di seluruh dunia.”
Baca selengkapnya »Turki Tegaskan Dukungannya Pada Pemerintah Irak dan Tolak Hasil Referendum Kurdistan
Lebih lanjut, Erdogan juga menyebutkan topik pembicaraannya dengan al-Abadi. Menurutnya, keduanya membahas tentang langkah-langkah politik, militer dan ekonomi pasca referendum Kurdistan yang disebutnya ‘ilegal’ itu.
Baca selengkapnya »Presiden Venezuela: Turki Kekuatan Baru yang Akan Lahir
Maduro menyebut dunia akan menyaksikan kemunculan blok kekuatan baru. Itulah yang mendorongnya untuk berkunjung ke Turki. Karena ia yakin Turki merupakan kekuatan baru yang akan lahir.
Baca selengkapnya »Di Teheran, Erdogan Bahas Dampak Referendum Kurdistan Irak
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, tiba di Teheran hari ini, Rabu (04/10/2017).
Baca selengkapnya »Akan Kunjungi Iran, Erdogan Seru Pasukannya Siap Siaga
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bersiap untuk mengunjungi Iran.
Baca selengkapnya »Dari Ankara, Putin Sebut Syarat-syarat Akhiri Perang di Suriah Telah Tercapai
Selain itu, Putin menegaskan bahwa dirinya dan Turki sepakat untuk menajamkan koordinasi untuk menemukan solusi politik bagi krisis Suriah.
Baca selengkapnya »Asosiasi Ombudsman Internasional Usulkan Erdogan Diberi Hadiah Nobel Perdamaian
Para peserta konferensi IOA’s berpendapat, Erdogan layak meraih hadiah Nobel tersebut.
Baca selengkapnya »Erdogan Kritisi Ketidakberdayaan PBB Atasi Tragedi Rohingya
Menurut Erdogan, dunia tidak adil dalam memperlakukan Islam dan agama lain terkait isu terorisme. Ia mengatakan, “Mereka berbicara tentang Islam teroris. Apakah mereka juga berbicara tentang teroris Kristen, Budha, dan Yahudi? Umat Budha tengah melakukan tindak terorisme, pembunuhan dan pembersihan etnis terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine.”
Baca selengkapnya »Trump: Kehormatan Besar Bisa Mengenal Sosok Seperti Erdogan
Hal itu disampaikan Trump saat menggelar konferensi pers pasca pertemuan tertutup dengan Erdogan, Kamis (21/09/2017). Dilansir dari aa.com.tr/ar, keduanya menggelar pertemuan di sela-sela Sidang Umum PBB ke-72 di New York.
Baca selengkapnya »Eropa Tak Ingin Ada Pemimpin Kuat Macam Erdogan di Timur Tengah
Hal ini disampaikan oleh profesor Hubungan Internasional asal Prancis, Jana Jabbour.
Baca selengkapnya »