Arsip Kata Kunci: PKS

Untukmu, PKSku, cuma inilah yang bisa kuberikan kepadamu. Semoga kemenangan ini, bisa kita raih. Semoga Islam, bisa berjaya di bumi pertiwi. Insya Allah...

Presiden PKS Anis Matta menghimbau kader PKS untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin. Selain itu tokoh muda ini mengungkapkan bahwa masa tenang akan diisi dengan ibadah dan doa. Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Twitter @anismatta, Ahad (6/4/2014).

Ketika sudah bergabung di dalamnya, ada suatu kajian yang dibahas baik kelompok kecil maupun kelompok besar. Ada yang memutuskan untuk bergabung dengan partai, dan ada yang tidak mau bergabung, alias hanya simpatisan. Yang terpenting dari semua itu.. satu tujuan tercapai. Menjadikan yang tidak kenal agama menjadi kenal agama.

Dalam kesempatan itu, Zaini Naim menyampaikan kesedihannya melihat animo parpol yang minim menghadiri acara doa bersama tersebut

Insya Allah, partai ini akan terus maju dengan semangat melayani. Meskipun kaum sekuler dan liberal akan terus mengeluarkan strategi menjatuhkan. Semoga Allah selalu melindungi para qiyadah maupun kader yang tidak pernah berhenti berpikir.

Di hadapan sekitar Sepuluh ribu lebih kader dan simpatisan PKS Banten, Ahmad Heryawan atau Aher menegaskan, "Pemilu 2014 bakal menjadi milik PKS".

“Saya pilih PKS karena PKS gue banget, anak muda banget, apalagi presidennya juga muda

Sungguh, sejatinya belum banyak yang dapat saya perbuat untuk membalas segala kebaikannya. Akan suntikan semangatnya untuk mau ajeg mengejawantahkan nilai Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Akan motivasinya untuk giat berbuat tak hanya untuk akhirat, tetapi juga umat. Akan dukungannya saat lelah menyerbu dari segala arah. Meski kata ini tak akan cukup, izinkan saya berujar; Terima kasih, Cinta. Terima kasih, PKS.

Terkadang, kemenangan tertunda sampai umat merasakan akhir kekuatannya, hingga ia memahami bahwa kekuatan tanpa bantuan Allah, tidak menjamin kemenangan. Kemenangan itu dari dari Allah: ketika umat mengerahkan kekuatan pamungkasnya, kemudian bertawakkal kepada Allah.

Ingat sekali lagi saudaraku, bahwa setiap suara yang kita berikan itu adalah amanah. Bila kita salah menyerahkan amanah itu, maka kita sendiri yang akan menerima akibatnya. Sebaliknya, bila kita bersungguh-sungguh untuk menyerahan amanah kepada ahlinya, maka kitalah yang akan menikmatinya.