Faisal Tanjung (20) alumni SMK Peternakan Juara MTT asal Subang yang sudah bekerja sejak bulan Februari 2017 menuturkan. “Aktivitas sehari-hari di sini, pagi-pagi memandikan sapi, memerah susu sapi, dan memberi makan pedet serta merapihkan kandang. Senang sekali bekerja disini apalagi kalau sudah melihat sapi-sapi makan. Terlebih disini bisa sembari melihat-lihat pemandangan indah.
Baca selengkapnya »BUMN Peternakan Jangan Hanya Memikirkan Untung
Kalau RNI mengimpor bibit, menurutnya, lalu dimana peran aktif membantu memecahkan permasalahan ini ?. “Sikap itu bisa diartikan dengan tidak peduli dengan permasalahan besar negara
Baca selengkapnya »Mentan Tandatangani Kerjasama Pertanian dan Peternakan RI-Sudan
Indonesia dan Sudan sepakat meningkatkan kerjasama di bidang pertanian dan peternakan melalui pembentukan Joint Technical Committee (Komite Kerjasama Teknis)
Baca selengkapnya »AS Tekan Indonesia Buka Kran Impor Sapi
Dengan ekspor sapi mencapai hampir 13 persen dari seluruh pasar industri sapi AS tahun lalu, pelaku industri sapi mengatakan mereka bergantung pada ekspor untuk bertahan. Pejabat AS dalam industri ini mengatakan pasar luar negeri menjadi sangat penting untuk menjual bagian potongan sapi yang tidak laku di dalam negeri. Jepang misalnya, tertarik pada lidah sapi. Hal ini menaikkan nilai dagang daging sapi AS ke Jepang sebesar 19 persen pada tahun 2012. Senin (28/1) Perwakilan Dagang AS, Ron Kirk mengatakan bahwa AS menyepakati perjanjian dengan Jepang untuk menghapus beberapa pembatasan pada penjualan sapi. Langkah yang dapat mendatangkan tambahan penjualan untuk AS hingga ratusan juta dollar di tahun mendatang, imbuhnya. Industri sapi punya pengaruh yang besar untuk ekonomi AS karena menyerap 1,4 juta pekerjaan. Tahun 2011, 742.000 ekor sapi seantero AS menghasilkan 44 miliar dollar.
Baca selengkapnya »