Arsip Kata Kunci: pengungsi

Para pengungsi menjalani hari-hari mereka dalam kondisi serba tak menentu. Kurangnya bahan pangan, tempat pengungsian yang tak nyaman, membuat mereka mudah didera stress

Dalam kaitan ini, Misy’al menegaskan, tentang pentingnya komitmen dengan keamanan dan ketertiban di Lebanon serta menekankan bahwa proyek bangsa Palestina adalah melawan Israel hingga merdeka atau hingga para pengungsi kembali ke tanah kelahirannya di Palestina.

Gamawan khawatir konflik berkepanjangan akan terus terjadi jika warga Syiah kembali ke kediaman mereka sebelumnya. Ia menyatakan pihak kepolisian tidak mungkin 24 jam mengamankan di desa asal warga Syiah.

Pada saat kepedulian politik dan media massa diumbar pada krisis kemanusiaan yang dihadapi lebih dari 1 juta warga yang terusir, menjadi pengungsi (bangsa Suriah), pengungsi Palestina yang selama ini tinggal di Suriah terlupakan. Bahkan bangsa yang satu ini disebutnya sebagai “bangsa terlupakan”.

Juru bicara UNHCR mengatakan bahwa lebih dari 100.000 pengungsi menyeberangi perbatasan Suriah hanya dalam 15 hari terakhir. Pada 19 Mei, PBB memperingatkan bahwa jumlah pengungsi Suriah bisa mencapai dua kali lipat dan mencapai tiga juta orang pada akhir tahun jika kerusuhan tidak berakhir.

Menurut catatan lembaga kesehatan Medecins Sans Frontieres (MSF), akibat layanan diskriminatif bagi muslim Rohingya tersebut, berdampak pada kesehatan warga setempat.

Data statistik resmi Palestina mencatat bahwa jumlah Palestina pada tahun 1948 sebanyak 1,37 juta, sementara jumlah warga Palestina di dunia pada akhir tahun 2012 sekitar 11,6 juta orang. Ini berarti bahwa jumlah warga Palestina di dunia bertambah 8,5 kali lipat sejak Nakbah tahun 1948.

Mantan bek Arsenal, Martin Keown, secara resmi membuka lapangan sepak bola untuk anak-anak pengungsi dari Suriah di kamp Za’atari, Yordania, 2 Mei 2013, yang merupakan bagian dari kerjasama global antara klub Liga Primer Inggris itu dengan yayasan Save the Children.

Sebagaimana diketahui selama ini etnis Muslim Rohingya yang datang ke Indonesia diperlakukan sebagai imigran gelap. Sementara nasib mereka yang masih terkatung-katung untuk mencari perlindungan

Kamp pengungsi terbesar adalah kamp Zaatari yang berada di Mafraq, sebelah utara Yordania. Hampir semua pengungsi yang baru tiba dari Suriah akan tinggal di kamp ini. Pengungsi di kamp ini di tampung di tenda-tenda dan dibagi beberapa kelompok. Saat ini penghuni kamp Zaatari berkisar lebih dari 90 ribu pengungsi. Kamp Zaatari dapat ditempuh dengan kendaraan mobil dari Amman sekitar 1.5 jam perjalanan.