Firna mengaku, dirinya juga pernah bekerja sambilan guna mencukupi kebutuhannya selama kuliah. “Dulu biasa kerja sambilan. Kadang jadi penjaga toko, kadang jadi pelayan di rumah makan. Yang penting halal,” katanya.
Baca selengkapnya »Hina Anak Pemulung, Menkeh Mesir Terpaksa Mengundurkan Diri
Menteri Kehakiman Mesir, Mahfudz Shabir, terpaksa mengundurkan diri setelah dihujat banyak orang akibat pernyataan rasisnya di televisi pada Minggu sore lalu (10/5/2015).
Baca selengkapnya »Kampanye, Caleg PKB Bantu Pemulung Pilah Sampah
Selain membantu memilah dan mengangkat karung sampah, para caleg tersebut juga sempat mengajak makan siang bersama di lokasi TPA.
Baca selengkapnya »Karyati, Kisah Seorang Pemulung Naik Haji
“Memang untuk mewujudkan impian naik haji ini penuh perjuangan. Karena saya harus menabung selama 20 tahun lamanya. Tetapi saya yakin Allah pasti mengabulkan doa saya untuk bisa melihat Ka’bah secara langsung,” ujar Karyati. Menurut Karyati, cita-cita naik haji itu sudah lama terpendam semenjak 2002 lalu. Saat itu dirinya mengaku masih punya toko kelontong di desanya. Masa-masa sulit dilewatinya saat usaha kelontongnya bangkrut di pada tahun 2005.
Baca selengkapnya »Jenazahmu, Bagaimana Nasibnya?
Mayat atau jenazah. Adalah sebuah status yang akan disandang oleh semua orang, tak peduli ia seorang kakek-kakek atau pemuda perkasa, tak peduli ia seorang menteri atau pemulung yang menumpulkan nasi sisa. Hari ini, seorang jenazah laki-laki tua dishalatkan di masjid dekat kontrakan kami, orang ini telah kehilangan kesempatan berbuat baik, saatnya ia menerima akibat berbuat baiknya dulu.
Baca selengkapnya »Pemulung yang Berqurban itu Insya Allah Akan Ibadah Haji Tahun Depan
Masih ingat dengan kisah Mak Yati? Pemulung yang menabung selama 3 tahun demi membeli 2 ekor kambing untuk dikurbankan saat hari Raya Idul Adha (26/11) lalu. Kali ini Mak Yati mendapatkan rezeki yang tidak diduga, yakni pergi haji ke tanah suci.
Baca selengkapnya »Mensos Beri Modal Usaha Rp 5 Juta untuk Pemulung yang Berqurban 2 Kambing Terbesar
Kisah Mak Yati, pemulung yang menabung selama tiga tahun untuk berkurban dua ekor kambing saat Idul Adha sampai juga di telinga Mensos Salim Segaf Al Djufri. Bagi Mensos, apa yang dilakukan Mak Yati adalah sebuah contoh usaha perbaikan masalah sosial.
Baca selengkapnya »Setelah Menabung 3 Tahun, Pemulung Itu pun Berqurban 2 Kambing Terbesar
Pemulung itu menyerahkan kambing beberapa hari lalu. Dia bernama Yati (55 tahun), yang sudah menabung susah payah untuk berqurban. Wanita yang berprofesi sebagai pemulung ini mengaku sempat ditertawakan saat bercerita seputar niatnya untuk berqurban. "Pada ketawa, bilang sudah pemulung, sudah tua, nggembel ngapain qurban," cerita Yati, Jumat (26/10).
Baca selengkapnya »