Adanya kabar yang disebarkan oleh salah satu media Islam online tentang konflik SARA yang terjadi di Universitas Mulawarman adalah tidak benar.
Baca selengkapnya »AS Hikam: Pemira PKS Kreatif dan Terbaik dalam Penjaringan Capres
Hikam menilai Pemira PKS ini adalah konvensi partai yang sebenarnya karena mirip dengan model konvensi yang dilakukan di Amerika Serikat.
Baca selengkapnya »Pemira PKS dalam Angka
Tidak satupun dari capres PKS yang mengusulkan atau mencalonkan diri. Semuanya dicalonkan oleh kader. Tentu berbeda dengan partai lain di mana setiap calon ketua umumnya mencalonkan diri dan saling bersaing dengan calon lain. Tidak satupun dari capres PKS yang punya media besar (misal TV) layaknya ketua umum atau calon ketua umum partai lain.
Baca selengkapnya »PEMIRA, Cara PKS Jaring Capres 2014
sistem dalam Pemira memberikan kesempatan kepada kader yang memiliki dinamika sendiri untuk menentukan siapa figur pimpinan partai yang layak dipilih menjadi bakal calon presiden.
Baca selengkapnya »Polling Internal PKS, Anis Matta Capres Terkuat
Lebih lanjut Tubagus menjelaskan, adapun urutan lima besar hasil polling sampai hari terakhir menjelang Pemira di antaranya, Anis Matta 38 persen, disusul Ahmad Heryawan 34 persen, Hidayat Nurwahid 16 persen, Tifatul Sembiring 4 persen, Nurmahmudi Ismail 2 persen.
Baca selengkapnya »Anis Matta: Pemira PKS Beda dengan Konvensi
Menurut Anis, ada perbedaan mendasar antara Pemira dengan Konvensi, peserta Pemira hanya cukup bertarung di Pilpres setelah menjadi pemenang.
Baca selengkapnya »Pemira: Tinggalkan Debat, untuk Berkarya
“Kami butuh bukti, bukan janji". Kalimat ini sudah menjadi ruh masyarakat yang akan memilih pemimpinnya. Baik pemilu nasional, daerah, dan bahkan kampus sekalipun meneriakkan slogan yang sama. Masyarakat menjadikan kalimat ini menjadi petisi kepada para calon pemimpin, bahwa mereka akan dituntut untuk bekerja tidak sekadar retorika. Kali ini saya akan berbicara untuk lingkup kampus, yaitu pemira (pemilihan raya). Mahasiswa sebagai kaum minoritas yang diberikan fasilitas mewah (disubsidi oleh rakyat) oleh masyarakat selalu menjadi bahan yang menarik untuk dikaji dan di diskusikan.
Baca selengkapnya »