Sayap politik Ikhwanul Muslimin (IM), Freedom and Justice Party (FJP), menyatakan bahwa keputusan penambahan satu hari (19/5) pemungutan suara Pilpres Kudeta di luar negeri dari jadwal sebelumnya, 15-18 Mei 2014, disebabkan oleh sangat rendahnya partisipasi warga.
Baca selengkapnya »