Sangat ironi sekali ditengah produksi padi yang meningkat dan harga jauh diatas harga pokok penjualan serta beberapa bulan kedepan kita akan memasuki fase panen raya. Pemerintah dibawah koordinasi Menko Perekonomian melalui Kementerian Perdagangan dan Bulog malah berkolaborasi melakukan impor beras di akhir tahun 2012 ini sebanyak 720 ribu ton beras.
Baca selengkapnya »Fraksi PKS: Tolak Impor Pangan dari Israel
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak pemerintah untuk melakukan boikot atas impor pangan dari Israel. Hal ini merupakan upaya menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Sebagaimana kita ketahui Israel itu adalah penjajah dan belakangan ini telah melakukan serangan militer terhadap Palestina.
Baca selengkapnya »Hermanto: RUU Pangan Hasilkan Empat Pilar Regulasi Pangan
Anggota Pansus RUU Desa dari FPKS Hermanto menyambut baik disyahkannya RUU Pangan pada Rapat Paripurna DPR RI Kamis (18/10). Keberadaan UU Pangan ini menunjukan bahwa bangsa ini mempunyai empat pilar kebijakan pangan nasional, yakni: kedaulatan pangan dan kemandirian pangan sebagai landasan filosofis (ruh), serta ketahanan pangan dan kemananan pangan sebagai ukuran kinerja yang bertujuan untuk menghasilkan perseorangan dan masyarakat yang sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
Baca selengkapnya »FPKS Pertahankan Pasal Halal RUU Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan kehalalan merupakan wujud dari kedaulatan pangan. Untuk itu, pasal tentang halal dalam RUU Pangan tetap kita pertahankan. Sehingga masyarakat menjadi terlindungi dan nyaman dalam mengkonsumsi pangan. Apalagi pangan ini adalah menyangkut kebutuhan pokok sehari-hari yang berkesinambungan.
Baca selengkapnya »Sumbar Kembali Dapat Penghargaan Ketahanan Pangan
Prestasi ditorehkan Pemerintah Sumbar dalam upaya peningkatan produksi beras nasional. Sumbar kembali mendapat penghargaan ketahanan pangan yang diberikan langsung oleh Presiden di Grand Bali Room, Hotel Kempinsky Grand Indonesia, di Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Baca selengkapnya »RUU Pangan Mulai Dibahas
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menyatakan RUU Pangan hari ini (26/1) malam pukul 19.00 WIB mulai dibahas. Pembahasan ini merupakan tindak lanjut setelah pekan lalu Pemerintah menyerahkan 776 DIM (Daftar Inventaris Masalah) RUU Pangan. RUU ini merupakan revisi atas Undang-undang No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Komisi IV telah mengagendakan pembentukan Panitia Kerja (Panja) yang akan melakukan pembahasan bersama pemerintah.
Baca selengkapnya »Salimah dan Kementerian Pertanian Kerjasama Wujudkan Konsep Rumah Pangan Lestari
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian RI menggandeng PP Salimah untuk melakukan gerakan bersama karena di yakini dengan bersama-sama bersinergi, dengan demikian power akan besar dan semakin besar. Dengan harapan masyarakat akan lebih cepat memanfaatkan bibit-bibit unggul hasil Badan Litbang Kementerian Pertanian. Salah satu realisasinya adalah Konsep Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Baca selengkapnya »Pemanfaatan Lahan Pertanian Untuk Produktivitas Pangan dan Ekonomi
Banyak orang belum mengetahui bahwa tanggal 24 September hari ini merupakan hari tani bagi petani Indonesia, sejarah ini ditandai dengan lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tanggal 24 September 1960.Lahirnya UUPA pada saat itu sebenarnya terkait dengan pengelolaan lahan tanah untuk pertanian yang tidak merata. Maka dari itu pengaturan mengenai tanah untuk lahan pertanian harus kembali diatur sebagai bentuk pembaharuan pengaturan tanah pertanian atau kebanyakan para pakar hukum agrarian menyebutnya dengan istilah “land reform”.
Baca selengkapnya »MUI Berikan Anugerah Halal Award
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah, perusahaan dan perseorangan yang dinilai berjasa dan berkomitmen terhadap produk halal. Pemberian anugerah tersebut digelar sebagai dalam acara gala dinner MUI Award for Halal Commitment di Gedung Smesco Jakarta, Kamis (23/6) malam sebagai rangkaian penyelenggaraan pameran halal internasional (INDHEX) 2011.
Baca selengkapnya »Produk Halal Makin Diminati di Jerman
Produk-produk berlabel "halal" semakin banyak peminatnya di Jerman. Tak hanya kalangan Muslim, non-Muslim pun turut menggandrunginya. Alasannya, produk yang halal dijamin higienis. Itu sebabnya, kini produsen bahan pangan tradisional Jerman mulai mengadakan perluasan ke bidang ini.
Baca selengkapnya »