Sedangkan sumber dari pihak Jihad Islami mengatakan, baik Shallah maupun Haniah keduanya telah melakukan komunikasi untuk sama-sama berjuang mengeluarkan Palestina dari berbagai macam kesulitan. Kedua pihak menurut sumber tesebut sepakat untuk merapatkan barisan, menyatukan sikap faksi perlawanan Palestina, dan juga memperkuat kembali hubungan Palestina dengan Mesir.
Baca selengkapnya »Hamas: Mesir Kini Tidak Layak Menjadi Mediator Palestina
Sami Abu Zuhri mengatakan keputusan pengadilan Mesir yang memasukan Hamas ke dalam list teroris, hakekatnya telah menyingkirkan negeri itu dari posisinya selama ini sebagai mediator Palestina dengan Israel.
Baca selengkapnya »Membedah Nubuwat Nabi Tentang Palestina, dan Siapa Pembebasnya
Jika, bangsa Arab telah membebaskannya, bangsa Turki telah membebaskannya, Bangsa Kurdi telah membebaskannya, maka saat era depan pembebasan Al-Aqsha bukan tidak mungkin adalah saat Asia memasuki eranya yang lebih perkasa, lalu negeri-negeri timurlah yang menjadi pelaku pembebasan Palestina. Karena masa kepemimpinan Allah pergilirkan, dan setiap peradaban telah mengecap keberhasilan pembebasan Palestina, maka bisa jadi kesempatan untuk membebaskan Palestina di masa depan muncul dari negeri Timur. Dan Indonesia menjadi bagian pembebasannya.
Baca selengkapnya »Mesir Sebut Hamas Teroris, Bardawil: Mesir Kini Menjadi Pelayan Netanyahu
Petinggi gerakan Hamas yang berpidato dalam acara aksi tersebut, Shalah Bardawel mengatakan, keputusan pengadilan Mesir ini menunjukkan bentuk pelayanan Mesir terhadap PM. Israel, Netanyahu. Putusan pengadilan ini baginya hanyalah strategi untuk menaikkan rating Netanyahu yang kini tengah berkampanye untuk meraup banyak dukungan suara dalam pemilu yang akan digelar pada bulan Maret ini.
Baca selengkapnya »Tanpa Sebab yang Jelas, 4 Pengungsi Palestina Dieksekusi Mati oleh Militer Asad
Masih menurut sumber tersebut, selang beberapa jam setelah keempat orang tersebut menyerahkan diri, mereka langsung ditembak mati oleh tentara rezim Asad. Adapun istri-istri mereka tidak dibebaskan dan masih berada di dalam penjara hingga sekarang.
Baca selengkapnya »Ditindas Rezim Asad, 168 Orang Pengungsi Palestina Meninggal Kelaparan di Yarmuk
dakwatuna.com – Yarmuk. Seorang pengungsi Palestina di Yarmuk Suriah yang sudah berusia 68 tahun, Umar Ahmad Kosa meninggal di kamp penampungan pengungsi Palestina di Yarmuk karena menderita gizi buruk. Ia juga tidak mendapatkan perawatan secara medis karena kamp yang ditempati berada di bawah blokade militer rezim Asad beserta para pendukungnya yang bersenjata. Kamp pengungsiaan …
Baca selengkapnya »Targetkan Penghancuran Rumah Ibadah, Pemukim Ilegal Yahudi Bakar Gereja di Kota Al-Quds
Kamis dini hari (26/2/2015) pemukim ilegal Yahudi membakar sebuah gereja di kota terjajah Al-Quds. Yahudi melakukan serangan dengan target begilir ke tempat ibadah umat Islam maupun Nasrani. Mereka menyerang dan membakar masjid maupun gereja di Al-Quds.
Baca selengkapnya »LSM Inggris: Pembangunan di Jalur Gaza Diperkirakan Butuh Waktu 100 Tahun
Catherine Essoyan, direktur dari LSM Oxfam mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza dalam tiga bulan terakhir ini, bahan rekonstruksi yang baru tiba hanya 4% dari total bantuan. Itu adalah bahan bangunan dasar yang dibawa oleh truk-truk.
Baca selengkapnya »Amru Musa Prediksi 5 Tahun Lagi akan Hadir Timur Tengah ‘Baru’
Menurut Musa, kawasan Timur Tengah akan mengalami perbuhan yang signifikan dalam 5 tahun mendatang. "Timur Tengah nanti akan menjadi bersih, dalam artian terbebas dari berbagai macam kekacauan," jelas Musa.
Baca selengkapnya »Haniah Kecam Penyamaan Pejuang Palestina dengan Teroris
Haniah kemudian menambahkan, "Pesan ini kami tujukan kepada dunia internasional, bahwa kami gerakan Hamas dan Jalur Gaza menolak tindakan yang menyamakan pejuang Palestina dengan teroris." Menurutnya perlawanan adalah perlawanan dan teroris adalah teroris.
Baca selengkapnya »