Perwakilan dari berbagai faksi perjuangan di Palestina, mulai dari kalangan islamis sampai nasionalis, melakukan pertemuan di Jalur Gaza, Senin (28/5), membahas proses rekonsiliasi. Menurut Saleh Nasser–salah satu politisi yang ikut serta dalam pertemuan itu–perwakilan dari faksi-faksi perjuangan yang ada di Palestina ini akan mencari cara untuk mempercepat proses rekonsiliasi yang sudah ditandatangani sejak setahun yang lalu. Tapi, kesepakatan itu belum terimplementasi karena masih ada perbedaan pandangan antara Fatah dan Hamas, dua pihak yang paling berkepentingan dalam kesepakatan rekonsiliasi tersebut.
Baca selengkapnya »PM Palestina: Hasil Pilpres Mesir Menentukan Nasib Palestina
PM Palestina, Ismail Haniyah mengatakan bahwa pemilu presiden yang tengah berlangsung saat ini akan sangat menentukan permasalahan Palestina, Rabu (23/5). Dalam press rilis yang dikeluarkan oleh Hamas, Haniyah menjelaskan bahwa pemilu yang tengah diselenggarakan di Mesir akan menjadi penentu posisi umat Islam di pentas dunia.
Baca selengkapnya »Ismail Haniyah: Palestina Kondisinya Kian Membaik Pasca Revolusi Arab
PM Palestina, Ismail Haniyah di Gaza mengatakan bahwa permasalahan Palestina saat ini sedang membaik kondisinya terkhusus paska revolusi di Arab, dan Zionis saat ini benar-benar berada dalam kondisi terpuruk. Haniyah menyampaikan ini dihadapan rombongan yang tergabung dalam “Syaddur Rihal” sebuah aksi solidaritas dunia internasional untuk menembus Gaza, Senin (21/5).
Baca selengkapnya »Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsha
Ahad (20/5), puluhan pemukim Yahudi menyerbu masuk ke masjid Al-Aqsha. Mereka masuk dengan dikawal oleh pihak kepolisian Zionis. Hal ini mereka lakukan bersamaan dengan upaya pemerintah Zionis dalam menjalankan proyek Yahudisasi mereka.
Baca selengkapnya »Pengantin-Pengantin Al-Quds
Lebih dari 60 tahun, Israel (illegal) resmi menjajah Palestina, negeri suci warisan para nabi. Tanah wakaf kaum muslimin yang menjadi saksi peristiwa Isra’ Mi’raj itu, hingga kini masih saja dikangkangi oleh bangsa kera tak berperikemanusiaan itu. Tak tanggung-tanggung., Yahudi yang berwatak Zionis itu seakan berkehendak membumihanguskan Palestina dan warganya, tanpa ampun.
Baca selengkapnya »Peringati Hari Nakbah, Mufti Lebanon Berharap Warga Al-Quds Tetap Tegar
Mufti Lebanon, Syaikh Muhammad Rasyid Qabani menegaskan, bahwa entitas Zionis merupakan orang asing yang melakukan penjajahan terhadap tanah Palestina sejak mereka mengklaim pendirian negaranya pada tanggal 15 Mei 1948. “Dalam hal ini bangsa Palestina memiliki hak penuh untuk memerdekakan tanahnya dari penjajah.
Baca selengkapnya »Suripto: Ada Dua Misi yang Kami Bawa ke Gaza
Baru-baru ini 14 orang relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC) melaksanakan kunjungan ke Gaza. Apa yang mereka lakukan disana? Berikut kami sajikan wawancara singkat wartawan Majalah Cahaya Keadilan, Muhammad Syadid dan kru Buletin SINAI Mesir bersama Bapak Suripto, salah seorang delegasi ASPAC disela-sela waktu transit beliau di Kairo, Senin(14/5).
Baca selengkapnya »Malaysia-Jepang Bantu Kembangkan Ekonomi Islam di Palestina
The Japan International Cooperation Agency (JICA) dan the Islamic Banking and Finance Institute Malaysia (IBFIM) melakukan pelatihan perbankan syariah bagi pejabat keuangan di Palestina. Sebanyak 23 orang yang berasal dari kementerian dan lembaga keuangan Palestina akan hadir pada pelatihan yang berlangsung selama dua pekan di Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut.
Baca selengkapnya »1,5 Tahun Bertugas di Gaza, 3 Relawan MER-C Tiba di Tanah Air
Raut muka bahagia terpancar dari wajah tiga relawan MER-C Indonesia ketika menginjakkan kaki di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (7/5), sekitar pkl. 22.00 wib. Mereka adalah Ir. Ahmad Fauzi, Ir. Edy Wahyudi dan Darusman. Ketiganya adalah relawan yang telah bertugas hampir 1,5 tahun di Gaza mengawasi proses pembangunan RS Indonesia (RSI) di sana.
Baca selengkapnya »Bersatulah Dunia Islam, Selamatkan Palestina! (Mengenang Peristiwa Nakba)
Tanggal 8 Desember 1987 telah menjadi hari bersejarah bagi mujahid Palestina. Lebih dari dua dasawarsa silam, gerakan perlawanan meraksasa menjadi satu kesatuan gerakan total bagi seluruh elemen masyarakat. Yaitu sebuah gerakan pembebasan tanah suci para nabi, yang bangkit dari rasa ketertindasan oleh Zionis Israel. Inilah waktu dimana batu-batu menjadi peluru dengan tubuh menjadi tamengnya. Gerakan ini dinamakan Intifadhah.
Baca selengkapnya »