Lebih dari itu, Doha tampaknya mendapat kemenangan besar dari krisis yang telah berlangsung satu tahun tersebut.
Baca selengkapnya »Cerita di Balik Gagalnya ‘Kejahatan’ Terhadap Qatar
Krisis Teluk mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar bagi Qatar. Namun hasil satu tahun pemboikotan tampaknya cukup mengecewakan bagi Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir, sebagai pencipta krisis.
Baca selengkapnya »Qatar Larang Produk dari Empat Negara Pemboikot
Keputusan tersebut disambut baik oleh para pedagang dan pengusaha. Bahkan Kamar Dagang dan Industri Qatar menyebut keputusan ini sejalan dengan keinginan mereka.
Baca selengkapnya »NY Times: AS Lebih Condong ke Qatar
Qatar akan mengumumkan pemberian bantuan dalam jumlah besar pada Konferensi Rekonstruksi Irak. Di sisi lain, Saudi dan UEA dinilai tidak dapat melakukan hal yang sama akibat kerugian besar mereka di perang Yaman.
Baca selengkapnya »Mendapat Rapor Buruk, Pemboikot Qatar dan Israel Jadi Sorotan Badan HAM Dunia
Selain itu, SPH menyeru Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir dan Israel agar menghormati hak-hak asasi manusia dan menghentikan berbagai pelanggaran yang mereka lakukan.
Baca selengkapnya »Menlu Turki: Para Pemboikot Qatar Tak Suka dengan Popularitas Presiden Erdogan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Covusoglu, mengomentari tindakan media-media negara pemboikot Qatar yang berupaya mendistorsi citra Turki. Menurutnya hal itu sangat menjijikkan dan disebabkan ketidaksukaan dengan Presiden Erdogan.
Baca selengkapnya »Disebut Langgar HAM, Negara-negara Pemboikot Qatar Murka
Sebelumnya, Komisaris Tinggi HAM PBB dalam laporannya menyebutkan, pemboikotan terhadap Qatar berdampak pada pelanggaran hak-hak manusia. Bahkan, pemboikotan disebut sebagai tindakan rasis.
Baca selengkapnya »Qatar Siap Hadapi Pergerakan Militer Negara-negara Pemboikot
Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga telah berjanji akan terus memberi dukungan militer pada Qatar. Turki juga memiliki pangkalan militer Al-Rayyan, yang menampung sekitar tiga ribu pasukan.
Baca selengkapnya »Pembangunan Nasional Terus Berlanjut, Emir: Negara Pemboikot Gagal Halang-halangi Qatar
Emir juga mengumumkan, program pembangunan nasional akan terus berlanjut meski para pemboikot berupaya menghalanginya. “Mereka (pemboikot, red) memberi tekanan pada negara lain, sampai-sampai menyebar rumor dan rekayasa serta berusaha mati-matian menghalangi Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022,” lanjutnya.
Baca selengkapnya »Sidang Umum PBB ke-72, Amir Qatar: Negara Pemboikot Berupaya Usik Stabilitas
Syaikh Tamim melanjutkan, negara-negara pemboikot tidak hanya mengintervensi Qatar saja. “Mereka mengintervensi urusan dalam negeri banyak negara. Selain itu juga mengecap setiap yang melawan mereka, baik dari dalam maupun luar, sebagai teroris. Yang demikian merugikan kampanye perang pada terorisme,” katanya.
Baca selengkapnya »