Ketika masjid al-Aqsha menjadi kiblat kaum muslimin, membuat orang-orang Yahudi menjadi senang. Masjid al-Aqsha yang di dalamnya terdapat ash-Shakhrah al-Musyarrafah memang menjadi kiblat Bani Israil sejak dahulu. Yahudi menjadikan kondisi ini sebagai argumentasi mereka dan tidak ada alasan untuk mengikuti ajaran Muhammad karena kiblatnya sama. Mereka mengatakan bahwa sikap Muhammad dan para sahabatnya menghadap ke kiblat mereka ketika shalat merupakan bukti bahwa agama mereka adalah agama yang benar.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW dan Orang-Orang Nasrani dalam Sesi Potret Al-Quran
Al-Quran kamera kehidupan yang memotret muamalah Rasulullah Saw dengan orang-orang nasrani. Di sana banyak sesi tayangan yang memperlihatkan sikap Rasulullah Saw dan Al-Quran terhadap mereka. Di antara sesi itu, sikap Al-Quran yang menolak keras pengembalian syariat Islam ke sumber-sumber nasrani.
Baca selengkapnya »Bunda, Sekolah Pertamaku
Nabi SAW bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Ibu bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah). Secara jelas Rasulullah dalam hadits mengisyaratkan, bahwa dalam kefitrahan anak sejak lahir peran orang tualah yang berfungsi menjadikan anak tersebut baik atau sebaliknya.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai – Mekkah, Karakter Alami Pemikul Risalah
Bukan karena di Mekkah dakwah Islam akan berhasil sedang di tempat lain tidak terjamin kesuksesannya seperti analisis beberapa sejarawan. Jika seperti itu, artinya Islam tidak mampu dimulai selain dari Mekkah. Islam hanya cocok untuk Arab. Islam tidak lebih hebat dari Mekkah. Bukan seperti itu. Karena Islam pasti tertancap di bumi ini, di manapun ia bermula dan bergerak. Tanpa limitasi teritori.
Baca selengkapnya »