Setetes butiran bening jatuh dari mataku. Segera kuseka dengan jemariku sebelum tetesannya terlanjur melunturkan ungkapan hati itu. Kulipat kembali kertas itu dan kukembalikan ke tempatnya. Aku pun kembali menuju ranjang tanpa sempat memungut buku yang tadinya ingin kubaca. Kubenamkan wajahku di bantal, dan tangisku pun pecah menyeruak.
Baca selengkapnya »