Hendaknya para mu’takifin memanfaatkan waktunya selama i'tikaf untuk aktivitas ketaatan, seperti membaca Alquran, dzikir dengan kalimat yang ma’tsur, muhasabah, shalat sunnah mutlak, boleh saja diselingi dengan kajian ilmu.
Baca selengkapnya »Mecintai Ramadhan dengan Jujur
Ia banyak melakukan aktivitas sia-sia untuk membunuh waktu yang padahal sangatlah berharga. Seakan inti Ramadhan tak lebih dari sekedar makan ketika sahur dan berbuka. Jika sudah demikian, apakah benar pengakuannya mencintai Ramadhan sedangkan ia sama sekali tak menghargainya?
Baca selengkapnya »Fiqih Shalat (Bagian ke-6): Hal-Hal yang Mubah dalam Shalat
Mubah adalah kita dibolehkan memilih antara mengerjakannya atau meninggalkannya, dalam arti salah satu tidak ada yang diutamakan. Tegasnya, tidak ada pahala, tidak ada siksa, dan tidak ada celaan atas berbuat atau meninggalkan perbuatan yang dimubahkan. Dan berikut ini adalah hal-hal yang mubah (diperbolehkan) dalam shalat.
Baca selengkapnya »