Dipastikan sudah ada 44 orang (25 perempuan, dan 19 laki-laki) yang meninggal dunia disebabkan virus flu babi sepanjang bulan Desember dan Januari.
Baca selengkapnya »Pakar: Sungai Nil Akan Segera Kering
Pakar sumber daya perairan menyatakan bahwa proyek pembangunan bendungan Renaissance di Ethiopia akan bisa membuat sungai Nil kering.
Baca selengkapnya »Karena Pelihara Jenggot, 10 Polisi Mesir Diberhentikan
Menteri dalam negeri pemerintahan kudeta, Muhammad Ibrahim, menetapkan pemberhentian 10 orang polisi yang bersikeras memelihara jenggot.
Baca selengkapnya »Gerakan Tamarud Resmi Dukung Pencapresan As-Sisi
Gerakan Tamarud, menyatakan secara resmi mendukung pencalonan As-Sisi dalam pilpres mendatang, Jumat (7/2/2014) kemarin di Kairo.
Baca selengkapnya »#FreeAJEStaff, Dunia Tuntut Pembebasan Wartawan di Mesir
Telah dilaunching gerakan internasional untuk mendukung para wartawan yang ditahan di Mesir, Selasa (4/2/2014) kemarin, di berbagai situs media sosial.
Baca selengkapnya »‘Tentara Mesir’ Klaim Sebagai Pelaku Bom Mesir
Tentara Mesir' tersebut mengklaim bertanggung jawab atas perencanaan bom jalanan dan penyerangan aparat keamanan dan kantor-kantor kepolisian.
Baca selengkapnya »Antara Kudeta As-Sisi dan Kudeta Asad
Ada kemiripan yang sangat jelas antara kudeta militer yang dipimpin As-Sisi pada 3 Juli tahun lalu, dengan yang dilakukan Hafez Asad pada tahun 1970.
Baca selengkapnya »Kursi Mesir Masih Kosong di Uni Afrika
Uni Afrika tidak mengakui pemerintahan yang terbentuk tanpa melalui pemilu. Keanggotaan Mesir akan kembali normal ketika kehidupan demokrasi kembali hadir di Mesir.
Baca selengkapnya »Presiden Mursi: Saya Merupakan Presiden Sah Negara Ini, Dan Pengadilan Ini Ilegal
Mursi yang disebut sebagai tergugat sempat bertanya kepada hakim. “Siapa Anda? Apakah Anda tahu siapa saya.” Hakim lalu menjawab, “Saya merupakan kepala pengadilan kriminal.”
Baca selengkapnya »Refleksi Tiga Tahun Revolusi Mesir
Tanggal 25 Januari 2014 kemarin, Mesir genap memasuki tahun ketiga dari perjalanan revolusi mereka. Terhitung sejak tumbangnya rezim diktator Husni Mubarok pada tahun 2011 lalu. Bedanya dalam peringatan tahun ini, perayaan dilakukan oleh dua kubu yang saling berseberangan, antara pro-legitimasi dan pro-kudeta militer.
Baca selengkapnya »