Mesir membunuh ribuan orang yang dianggap sebagai oposisi dalam serangkaian pembantaian sejak pembubaran paksa di dua lokasi – Rabi’ah dan Nahdhah- pada 14 Agustus 2013. Para demonstran memprotes kudeta Presiden terpilih Muhammad Mursi. (Aljazeera).
Baca selengkapnya »Peringatan 1 Tahun Tragedi Berdarah di Rabiah dan Nahdhah (Bagian ke-1)
Subuh merekah di pagi 14 Agustus 2013. Ketika itulah, polisi Mesir dengan dukungan pasukan Angkatan Darat membubarkan paksa para pendukung Presiden Mursi di dua lapangan besar Rabi’ah Al Adawiyah dan An Nahdhah, yang keduanya terletak di ibukota Mesir, Kairo. Berdalih ada kelompok demonstran yang menembakkan senjata ke arah aparat keamanan, para demonstran yang lebih dari 48 hari melakukan sit in (aksi diam di tempat) di dua lokasi tersebut, diserbu dan dibubarkan secara paksa. Lalu, ribuan orang tewas dan terluka.
Baca selengkapnya »Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Mungkin Tidak Diperpanjang Kembali
Wakil Kepala Biro Politik Hamas, Musa Abu Marzuq, menyatakan bahwa sisa 24 jam gencatan senjata dengan Israel bisa jadi tidak diperbarui dan diperpanjang kembali seperti sebelumnya.
Baca selengkapnya »(Video) Beredar Rekaman Pembantaian Pro Pemerintahan Sah di Mesir Tahun Lalu, yang Belum Pernah Dipublikasikan Sebelumnya
Situs Mesir berbahasa Arab, Rassd, mempublikasikan film dokumenter berdurasi 24 menit yang merekam pembubaran paksa unjuk rasa damai pro pemerintahan yang sah, di Medan Rabiah Al-Adawiyah, Mesir, pada 14 Agustus 2013 silam. Menurut Rassd, film yang diberi nama “Min 6 Ila 6” (Dari 6 ke 6) berisi potongan-potongan video yang merekam kekerasan aparat Mesir terhadap pengunjuk rasa damai pada hari berdarah tersebut, yang terjadi dari pukul 06.00 pagi hinggga pukul 18.00 sore waktu setempat.
Baca selengkapnya »Organisasi HAM Internasional Suarakan Pembentukan Tim Pencari Fakta Kejahatan As-Sisi
Organisasi penegakan HAM internasional, Human Rights Watch (HRW), mengimbau masyarakat dunia untuk mendorong pembentukan tim pencari fakta internasional yang akan mengusut kejahatan-kejahatan HAM di Mesir yang dilakukan Abdul Fatah As-Sisi dan pimpinan militer Mesir lainnya sejak kudeta militer terhadap Presiden Muhammad Mursi.
Baca selengkapnya »Robert Fisk: As-Sisi Tetap Akan Didukung Barat Jika Masih Melindungi Israel
Saat menjadi tamu di stasiun Aljazeera, Kamis (14/8/2014) sore kemarin, Fisk mengatakan bahwa dalam masalah ini kepentingan Baratlah yang diutamakan, bukan HAM yang digembor-gemborkan Barat.
Baca selengkapnya »Syaikh Qardhawi Gelorakan Peringatan Pembantaian R4BIA
Ketua persatuan ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Qardhawi, Kamis (14/8/2014) kemarin, mengajak seluruh rakyat Mesir untuk keluar rumah dan turun ke jalan-jalan dalam memperingati setahun pembantaian para demonstran di Bundaran Rabiah Adawiyah.
Baca selengkapnya »Hari Pertama Peringati Pembantaian Rabiah, 3 Orang Gugur
Beberapa saat yang lalu, dua orang meninggal dunia dalam sebuah demonstrasi di daerah Muhandisin, Kairo, Kamis (14/8/2014) hari ini.
Baca selengkapnya »Muhammad Al-Baltaji Kembali Menulis Surat Mengenang Setahun Syahidnya Asmaa
"Engkau dan rekan-rekanmu telah mengajari kami bagaimana mengorbankan darah dan nyawa di jalan Allah Ta’ala demi membela kebenaran, keadilan dan kemerdekaan.”
Baca selengkapnya »Kasus Pelecehan Agama Meningkat di Mesir
Abu Arais menulis dalam akun facebooknya, “Aku tidak mau masuk surga agar tidak bertemu dengan orang-orang yang berjenggot."
Baca selengkapnya »